Cerita Warga soal Migrasi ke TV Digital, Rela Beli Set Top Box Demi Nonton Piala Dunia 2022

Salah seorang warga Cengkareng, Yusuf mengatakan, ia harus merogoh kocek untuk membeli seperangkat set top box senilai Rp 350 ribu.

Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Sabtu, 05 November 2022 | 08:05 WIB
Cerita Warga soal Migrasi ke TV Digital, Rela Beli Set Top Box Demi Nonton Piala Dunia 2022
Petugas Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) memberikan penjelasan penggunaan alat STB (Set Top Box) yang dibagikan secara gratis kepada warga di Posko Respon Cepat Penanganan Bantuan STB di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Peralihan saluran TV analog ke digital membuat sebagian warga mengeluh. Lantaran harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli set top box agar bisa tetap menikmati program televisi nasional.

Salah seorang warga Cengkareng, Yusuf mengatakan, ia harus merogoh kocek untuk membeli seperangkat set top box senilai Rp 350 ribu.

"Mau gak mau, apalagi sebentar lagi mau Piala Dunia," kata Yusuf di Jakarta Barat, Jumat (4/11/2022).

Yusuf menyebut, meski televisi bukanlah satu-satunya hiburan baginya.

Baca Juga:Matikan Siaran TV Analog, MNC Group Bakal Ajukan Tuntutan

Namun momen Piala Dunia 2022 yang berlangsung empat tahun sekali, sayang sekali untuk dilewatkan.

"Habis kalau nonton Piala Dunia dari YouTube kan gak bisa," katanya.

Meski demikian, Yusuf mengaku uang yang ia keluarkan untuk membeli set top box, sebanding dengan hasil yang ia terima.

Set Top Box menjadi alat menangkap siaran TV digital. [KanalKalimantan.com]
Set Top Box menjadi alat menangkap siaran TV digital. [KanalKalimantan.com]

Gambar di televisinya kini jauh lebih bening dibandingkan sebelumnya.

"Ya kalau sekarang sih gak kresek-kresek lagi. Mantaplah pokoknya buat nonton bola nanti," tutupnya.

Baca Juga:Tanggapi Omelan Hary Tanoe, Mantan Menkominfo Tifatul Sembiring: Arogan dan Rakus

Matikan TV Analog

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini