SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar serangkaian acara pada malam tahun baru pada 31 Desember nanti. Namun, pusat acara malam pergantian tahun kali ini akan dipusatkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Bundaran Hotel Indonesia (HI) biasanya selalu dipilih sebagai lokasi pusat acara malam tahun baru.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI, Andhika Permata mengatakan, pihaknya memilih TMII karena lokasi ini merupakan salah satu ikon destinasi wisata di Jakarta. Apalagi, TMII juga baru kembali dibuka pada 20 November lalu setelah tutup karena revitalisasi dalam sembilan bulan terakhir.
"Kami melihat TMII sebagai ikon destinasi wisata di Jakarta dan baru buka. Sehingga kami aktivasi TMII dan alhamdilillah responsnya sangat baik," ujar Andhika di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga:Halo Wong Palembang, Ini Jadwal Buka Tutup Jembatan Ampera di Malam Tahun Baru 2023
Andhika menjelaskan, perayaan malam tahun baru di TMII akan dimulai pukul 20.00 WIB di panggung budaya Danau Archipelago. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dijadwalkan akan datang ke lokasi.
Selain TMII, perayaan malam tahun baru juga akan dilakukan di enam wilayah kota dan kabupaten, yakni Thamrin 10 di Jakarta Pusat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Setu Babakan di Jakarta Selatan, Old Shanghai di Jakarta Timur, dan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu.
Kendati demikian, pelaksanaan Car Free Night di Jalan Sudirman-Thamrin juga masih akan dilaksanakan. Nantinya akan diadakan acara hiburan dengan tiga panggung di lokasi terpisah.
Untuk mendukung acara ini, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pihaknya menyiapkan kantong parkir di 40 lokasi.
"Untuk lokasi parkir memang yang teridentifikasi di Jalan Sudirman-Thamrin, total sebanyak 40 lokasi, detailnya nanti. Kapasitasnya cukup. Namun, kami harap masyarakat yang nanti berkunjung ke kawasan Sudirman-Thamrin merayakan Tahun Baru menggunakan layanan angkutan umum," ungkap Syafrin.
Untuk di Kepulauan Seribu, pihaknya juga menyediakan puluhan kapal yang akan mengantar masyarakat dari Pelabuhan Muara Angke.
"Untuk layanan kapal rakyat sudah tersedia 22 kapal yang nantinya akan melayani, kemudian kapal dishub total ada 19 yang nantinya akan diberdayakan di sana," pungkasnya.