SuaraJakarta.id - Sejumlah aturan diberlakukan pihak Jasa Marga bagi para pemudik selama arus mudik Lebaran 2023. Salah satunya waktu istirahat di rest area jalan tol.
Direktur Operasi PT Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan pemudik tidak diizinkan berlama-lama di rest area jalan tol.
Maksimal waktu istirahat bagi pemudik di rest area yakni 30 menit.
"Untuk di rest area sebaiknya tidak berlama-lama," ungkap Fitri dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga:Puncak Arus Mudik Gelombang Pertama Diprediksi Besok
Selama di rest area, pemudik dianjurkan untuk take away makanan.
Lantaran jumlah pengguna jalan tol diprediksi meningkat sampai empat kali lipat dari kondisi normal.
Fitri juga mengingatkan pemudik untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
Jadi setiap delapan jam perjalanan, pemudik harus beristirahat.
Terdapat dua opsi tempat istirahat bagi pemudik yang menggunakan jalan tol. Pertama, rest area tol. Kedua, sekitar jalan arteri.
Baca Juga:Apa Kriteria Pemudik yang Tidak Wajib Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya
"Kemudian mempersiapkan perbekalan. Memastikan kecukupan BBM. Lalu, pengecekan tarif tol, dicek saldonya cukup," pungkasnya.
Puncak Arus Mudik
Sementara itu, Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan dimulai besok, Jumat (14/4/2023).
"Diperkirakan Puncak arus mudik terjadi dua gelombang atau dua waktu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (13/4/2023).
"Diperkirakan yang pertama adalah arus mudik pertama yaitu diprediksikan pada tanggal 14 April 2023," imbuhnya.
Sementara untuk gelombang kedua puncak arus mudik akan terjadi pada pekan depan pada hari Selasa (18/4/2023) dan Rabu (19/4/2023).
"Yang kedua pada puncak arus mudik kedua pada waktu tanggal 18-19 April 2023," jelasnya.
Untuk arus balik juga diprediksi juga terjadi dalam dua gelombang. Di mana gelombang pertama akan dimulai pada Selasa (25/4/2023).
"Timeline yang diprediksikan yaitu antara tanggal 25 tanggal 26 April 2023 merupakan puncak arus balik gelombang pertama," kata Trunoyudo.
"Pada gelombang yang kedua puncak arus balik yang diperkirakan akan masuk ke Jakarta, ini tanggal 30 (April) sampai dengan tanggal 1 Mei 2023," jelasnya.