Simak Daftar Lengkap Pemenang Indonesia Grand Digital Marketing Awards 2023

Bank Indonesia mencatat, nilai transaksi e-commerce sepanjang tahun 2022 sebesar Rp476,3 triliun.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Senin, 15 Mei 2023 | 13:52 WIB
Simak Daftar Lengkap Pemenang Indonesia Grand Digital Marketing Awards 2023
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Suhanto. (Istimewa)

“Memang AI mempermudah pekerjaan digital marketing. Tetapi tentu saja peran manusia masih penting,” ujar Ihsan dalam pemaparannya. Dalam arti, AI tetap dapat membantu pemasar digital (digital marketer) dalam menganalisis data, membuat rekomendasi, dan meningkatkan targeting iklan. Hasilnya, dapat mempercepat proses dan meningkatkan efektivitas kampanye. 

“Berdasarkan data dari BPS tahun 2022 diperkirakan terdapat 85,82 juta pemuda Indonesia atau setara dengan 24% dari total penduduk di tanah air merupakan kelompok terbesar dan memiliki pengaruh signifikan terhadap budaya dan perekonomian," tambahnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Suhanto yang hadir menjadi keynote speaker juga menyebutkan adanya budaya tech savvy, khususnya pada generasi milenial, yang ditunjukkan dengan peningkatan penggunaan ponsel pintar dan media sosial. 

“Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia periode 2022-2023, penggunaan internet di Indonesia mencapai 215,62 juta orang atau 78,19% dari total populasi di Indonesia. Jumlah tersebut meningkat 2,67% dibandingkan periode sebelumnya yaitu 210,03 juta pengguna.” 

Baca Juga:Optimistis Tingkatkan SDM di 2023, PNM Gelar Leaders Forum & Excellence Award 2023

Adanya peningkatan ini, generasi milenial makin mengadopsi budaya tech savvy dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya belanja online. 

Generasi milenial menjadi target pasar potensial bagi e-commerce. Startup dan e-commerce berkembang, dan menciptakan lapangan pekerjaan, serta menggerakkan roda perekonomian. 

Di samping itu, adanya hal tersebut mempengaruhi perilaku generasi milenial, salah satunya komunikasi dengan media sosial di lingkungan sosial dan profesional. Mereka mengakses konten digital seperti film, buku elektronik, hingga menciptakan konten di media sosial.

“Hal ini mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan budaya di Indonesia,” tambah Suhatno. Suhatno juga menyebutkan, kontribusi ekonomi digital di Indonesia menurut laporan dari Indonesia SEA Economy Report tahun 2022, diprediksi mencapai “US$77 miliar pada tahun 2022 dan diproyeksikan mencapai US$130 miliar pada tahun 2025,” ujarnya.   

Bank Indonesia mencatat, nilai transaksi e-commerce sepanjang tahun 2022 sebesar Rp476,3 triliun. “Meningkat 18,7% dibandingkan tahun lalu, dengan volume 3,48 juta transaksi.” 

Baca Juga:Marshanda Akui Pernah Kesulitan Ekonomi, Sebut Sempat Berutang untuk Biaya Berobat

Sektor e-commerce akan tumbuh secara konsisten sekitar 17%-22% pada tahun 2025 seiring dengan akseptasi dan preferensi masyarakat dalam belanja online. Dibantu dengan pemasaran digital, hal ini akan membuat jangkauan pasar makin efisien, bahkan membangun merek baru dengan biaya lebih murah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini