Sumur Resapan yang Dibuat Era Gubernur Anies Banyak Kekurangan, Pemprov DKI Modifikasi Kedalamannya

Sumur resapan buatan era Anies kurang maksimal dalam menyerap air saat hujan turun. Sebab, kedalaman sumur disebutnya hanya sekitar tiga meter.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 16 Mei 2023 | 14:15 WIB
Sumur Resapan yang Dibuat Era Gubernur Anies Banyak Kekurangan, Pemprov DKI Modifikasi Kedalamannya
Suasana lokasi sumur resapan di Bidara Cina, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]

“Drainase Vertikal model baru ini dilakukan supaya penanganan banjir dan genangan bisa lebih maksimal,” ujar Santo kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

Sementara itu, Camat Kebayoran Lama Iwan K Santoso, mengatakan, di wilayah Kebayoran Lama saat ini sedang berlangsung pengerjaan di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di perempatan Seskoal Cipulir sebanyak delapan titik.

“Pembangunan Drainase Vertikal ini tidak dilakukan di badan jalan atau bahu jalan, jadi tidak mengganggu arus lalu lintas atau pengguna jalan lainnya.” tegas Iwan.

Ia menyebut waktu pengerjaan delapan titik Drainase Vertikal di Cipulir sekitar tiga pekan. Selanjutnya akan dibuat juga di daerah Permata Suite Grogol Utara dan sekitar Gandaria City di Kelurahan Kebayoran Lama Utara.

Baca Juga:Buat 200 Sumur Resapan di Jaksel, Heru Budi Modifikasi Versi Anies dengan Dibor

Dalam mengerjakan drainase vertikal dengan sistem bor ini, lanjutnya, Kecamatan Kebayoran Lama bekerjasama dengan personel Satuan Tugas (Satgas) Sudin SDA Kecamatan CIlandak, Pesanggarahan, dan Kebayoran Baru.

“Drainase Vertikal dengan sistem boring ini diharapkan mempercepat resapan air ke dalam tanah,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak