Heru Budi Bakal Telusuri Soal Aksi Arogan Satpam Usir Pedagang di TMII

Meski TMII merupakan kawasan milik Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Heru bakal mengeceknya.

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 25 Oktober 2023 | 17:45 WIB
Heru Budi Bakal Telusuri Soal Aksi Arogan Satpam Usir Pedagang di TMII
Pj Gubernur DKI Heru Budi. [Suara.com/Fahri]

SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal aksi arogan satpam di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang mengusir seorang pedagang. Heru mengaku bakal menelusuri soal kejadian ini.

Ditanya soal aksi satpam itu, Heru belum mengetahuinya. Meski TMII merupakan kawasan milik Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Heru bakal mengeceknya.

"Taman Mini punya Setneg, ya nanti di cek," ujar Heru di gedung DPRD DKI, Rabu (25/10/2023).

Ia sempat memastikan soal kejadian itu kepada awak media. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu menanyakan rinci soal lokasinya.

Baca Juga:Besok Kumpulkan Eselon II, Heru Budi: Yakinlah Sama ASN DKI, Mudah-mudahan Netral

"Suruh paksa gak boleh datang di sana? Di pagar yang bayar itu? Ya nanti dicek," katanya.

Satpam Usir Ibu Pedang

Sebelumnya diberitakan, arogansi petugas satuan pengamanan atau satpam memarahi hingga menarik-narik ibu-ibu paruh baya karena berdagang di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @fakta.jakarta. Dalam video terlihat ibu-ibu tersebut berupaya mempertahankan tas berisi dagangannya yang ditarik oleh satpam.

"Kamu melawan saya," teriak petugas.

Baca Juga:Tinjau Pembangunan MRT Fase 2A, Pj Gubernur Kenang Masa Awal Pembangunan yang Sempat Didemo

"Saya mau pulang pak. Ya Allah," lirih ibu-ibu paruh baya tersebut.

"Kamu mau jualan lagi nggak," tanya petugas satpam membentak.

Viral petugas Satpam TMII maki-maki saat usir pedagang wanita. (tangkapan layar/ist)
Viral petugas Satpam TMII maki-maki saat usir pedagang wanita. (tangkapan layar/ist)

"Sini, sini!," imbuh satpam tersebut seraya menarik tas dagangan korban.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Hotman menyebut peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/10/2023).
Setelah viral maki-maki pedagang bernama Encum, aksi arogan petugas Satpam bernama Aan Kholid akhirnya dimaafkan.

Setelah keduanya sepakat berdamai, beredar unggahan saat petugas Satpam mencium tangan emak-emak tersebut.

"Sudah damai," kata Hotman kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak