Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Alfianur Rizal RRA MPd menjelaskan, dalam kegiatan ini dilaksanakan juga orasi ilmiah dari Ketua Umum PP IPM yang membahas tentang pemilu damai, anti hoaks dan ujaran kebencian untuk pemilih pemula yakni pelajar.
"Tujuan deklarasi tersebut adalah memberikan wawasan kepada pemilih pemula utamanya para pelajar diruang lingkup SMAMX untuk turut menyemarakkan pesta demokrasi di tahun 2024, terutama di pemilihan presiden," terangnya, seperti dikutip dari laman web kominfo Provinsi Jatim, Selasa (5/12/2023).
Sekretaris MPK SDI PDM Surabaya melanjutkan, dengan deklarasi tersebut, para pelajar diharapkan mendapatkan wawasan untuk mengikuti pesta demokrasi dengan iklim yang sejuk, tidak mudah terpancing dengan isu-isu hoaks serta ujaran kebencian apalagi pelajar sangat dekat dengan media sosial (medsos) sehingga akan lebih berhati-hati dalam memilih informasi.
"Para pelajar yang merupakan pemilih pemula merupakan salah satu jumlah pemilih yang cukup banyak dalam pemilu 2024, sehingga sangat penting bagi kami untuk mengedukasi kepada para siswa agar lebih berhati-hati dalam menikmati informasi yang ada di medsos, dan juga bagaimana mempersiapkan pelajar-pelajar di Indonesia emas tahun 2045 karena merekalah yang akan menjadi pemimpin," tuturnya.
Baca Juga:Rekrut PPK dan PPS untuk Pemilu 2024, KPU Tambah Persyaratan Soal Tekanan Gula Darah dan Kolesterol
Alfi berharap, setiap pelajar kedepannya akan lebih cermat dan lebih cerdas memilih informasi tentang isu-isu pemilu sehingga tidak mudah terpancing atau terprovokasi berita-berita yang belum tentu kebenarannya.
"Dengan orasi ilmiah dari Ketua Umum PP IPM, pelajar supaya lebih obyektif dalam memilih pemimpin, tidak berdasar pada berita-berita yang tidak mudah dipercaya, jadi akan lebih selektif untuk memilih pemimpin di tahun 2024 terutama untuk pemilih pemula", tandasnya.