Panca yang gelap mata kemudian langsung melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya. Namun sebelumnya melakukan KDRT, Panca sempat menyisir rambut istrinya.
Hingga kemudian terjadi pertengkaran, yang menyebabkan kepala Devnisa dibenturkan oleh Panca ke tembok rumah.
Pesan untuk Istri
Panca sempat melakukan aksi percobaan bunuh diri, dengan menggoreska pisau di lengan kirinya. Setelahnya, Panca menuliskan pesan yang berisikan.
Baca Juga:Rekonstruksi Pembunuhan Empat Anak di Jagakarsa Rampung, Polisi Catat Ada 42 Adegan yang Diperagakan
“Puas Bunda, Tx For All,” tulisnya.
Pesan tersebut ditulis dituliskan di lantai, menggukan darah Panca yang tercecer akibat goresan di tangannya.
Sementara di hadapan petugas, Panca mengaku menyesal hingga saat ini masih hidup meski telah melakukan percobaan bunuh diri. Ia mengaku, seharusnya ikut tewas bersama keempat anaknya, yang sebelumnya telah dibunuhnya.