SuaraJakarta.id - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni belakangan kerap melakukan gimik yang menunjukkan ketertarikan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI 2024. Mulai dari memasang baliho hingga membuat unggahan terkait menjadi Gubernur Jakarta.
Kendati demikian, hingga kini belum ada kepastian siapa tokoh yang bakal diusung Partai NasDem selaku partai bernaung Sahroni untuk maju dalam Pilkada DKI 2024. Bahkan, NasDem juga mengakui masih membuka ruang bagi eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
Menanggapi hal ini, pengamat politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat menyebut Sahroni belum serius ingin maju dalam Pilkada DKI. Berbagai gimik yang ditunjukkan belakangan ini dianggap baru sekadar cek ombak.
"Kan dia ngomong mau maju Jakarta, tapi kan sekarang jadi mundur lagi. Ini cuma cek ombak, atau memang rekomendasinya DPP NasDem enggak jatuh ke dia. Bisa jadi, kan," ujar Cecep saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).
Cecep mengatakan, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh hingga kini belum memberi kepastian soal siapa yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2024. Ia meyakini Paloh akan memilih kandidat yang paling berpotensi menang.
"Surya Paloh sendiri pragmatis. Dia bisa melihat bagaimana perkembangan calon-calon yang potensial," ujarnya.
Selain itu, Sahroni baru sekadar aktif di media sosial saja. Dari segi elektabilitas, Sahroni masih kalah dibandingkan kandidat kuat lainnya.
"Kalau lihat rekam jejaknya di media sosial dia kan aktif di media sosial. Tapi, sebenarnya cuma hanya menampilkan sebagai sosok anak Jakarta yang sukses," kata Cecep.