Dishub DKI Akui Petugasnya Malak Sopir Pikap Di Jakbar, Langsung Disidang Atasan

"Yang bersangkutan bernama Slamet Riyadi," kata Syarifudin

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 10 Juni 2024 | 17:00 WIB
Dishub DKI Akui Petugasnya Malak Sopir Pikap Di Jakbar, Langsung Disidang Atasan
Tampang petugas Dishub DKI saat palak sopir truk di kawasan Daan Mogor, Jakarta Barat. (tangkapan layar/ist)

"Kasih 50 (ribu rupiah) aja buat uang rokok," lanjut petugas itu.

Mendengar permintaan petugas, sopir itu langsung menunjukkan bukti uang yang ada di kantongnya. Terlihat ada pecahan Rp50 ribu dan Rp2 ribu.

"Saya cuma megang uang Rp 52 ribu ini, Pak. Nih, Pak. Bapak masih tega mau minta ini, Pak?" kata sopir mobil pikap.

Sang oknum pun bahkan menyebut memberikan uang Rp50 ribu jauh lebih ringan ketimbang ditilang. Ia bahkan mengaku bisa menyita kendaraan tersebut.

Baca Juga:36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI

"Situ kalau tau jadi saya lebih tega. langsung kandangin mobilnya. kalau situ tahu undang-undangnya. Sopir banyak kenalin saya di sini. saya paling enak orangnya," ucap Riyadi.

Riyadi pun bahkan menuding mobil pikap itu tak layak untuk dikemudikan karena KIR-nya sudah mati. Namun, sang petugas menyampaikan anggapan ini tanpa adanya bukti lewat pemeriksaan.

"kandangin lah, kirnya mati, masa dijalanin," tuding petugas Dishub.

"KIR-nya mati tau dari mana?" tanya sopir.

"Kerjaan saya, feeling saya, intelijen saya feeling. Feeling lah. Buktinya mati kan. Ini mobil tua nih, masa logika aja KIR lulus," jawab Riyadi.

Baca Juga:Tak Cuma Malak, Lukman Polisi Gadungan Ternyata Doyan Nyabu

Di akhir video, petugas itu terlihat menyadari aksi sang sopir yang merekam percakapan keduanya. Sopir pun membantah dan langsung mematikan perekam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini