SuaraJakarta.id - Polisi menjelaskan penyebab kematian seorang pria RR (37) yang dibunuh oleh pacar istrinya sendiri, EHS (37) di depan bengkel mebel, Kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebelum melakukan penusukan, pelaku berkunjung ke rumah korban.
Saat itu pelaku menemui istri korban, lantaran istri korban dan pelaku terjalin asmara.
“Pelaku sebagai pacar istri korban, sedang main ke TKP. Korban setelah melihat istrinya didatangi pacarnya langsung menegur istrinya,” kata Ade Ary, kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Karyawan Bengkel di Ciracas Ditangkap di Bandung
Tidak terima dengan hal itu, pelaku kemudian mengamuk dan terjadi keributan. Pelaku saat itu langsung mendorong korban hingga terjatuh dan menusuk korban di bagian ulu hati, kepala, tangan.
Anak korban AF (14) juga tak luput dari aksi kekejaman pelaku. Pelajar tersebut terluka saat melerai pertikaian antara ayahnya dan pelaku yang merupakan kekasih dari ibunya.
“Anak korban keluar dari dalam rumah membantu bapaknya yang sedang berkelahi. Adapun anak korban setelah membantu bapak nya kena pisau di jari kelingking luka,” jelas Ade Ary.
Setelah melukai korban dan anaknya, EHS melarikan diri bersama kekasihnya yang merupakan istri dari korban. Sementara korban dan anaknya bersimbah darah di lokasi.
“Setelah terjadi penusukan terhadap korban, pelaku bersama istri korban pergi meninggalkan TKP,” ujarnya.
Baca Juga:Polisi Tangkap Pelaku Penikaman di Cempaka Putih Jakarta Pusat
Anak korban berteriak meminta bantuan. Hingga akhirnya korban dilarikan ke RSUD Ciracas, namun korban meninggal dalam perjalanan.
Rekan korban kemudian melaporakan hal ini ke pihak kepolisian. Sementara korban yang telah meregang nyawa dibawa ke RS Polri untuk dilakukan visum.
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur menyebut pelaku sudah berhasil ditangkap di salah satu stasiun yang berada di Bandung.
"Sekarang kasusnya ditangani Polda Jawa Barat karena pelaku ditangkap di salah satu stasiun yang ada di Bandung," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (3/2/2025).