Persija Dikalahkan Arema FC, Carlos Pena Soroti Keputusan Wasit Soal Kartu Merah Maciej Gajos

Gajos menerima kartu merah di babak pertama

Reky Kalumata
Senin, 10 Maret 2025 | 09:05 WIB
Persija Dikalahkan Arema FC, Carlos Pena Soroti Keputusan Wasit Soal Kartu Merah Maciej Gajos
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena (tengah) pada jumpa pers pasca laga melawan Arema FC dalam pekan ke-26 Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025). Pada pertandingan ini, Persija harus bermain dengan sembilan pemain dan menerima kekalahan 1-3 dari Arema. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

SuaraJakarta.id - Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menilai kartu merah kepada Maciej Gajos pada pertandingan melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025), tidak adil.

Gajos menerima kartu merah pada menit ke-22 setelah kaki kanannya tak sengaja mengenai Achmad Maulana.

Wasit Steven Yubel Poli mengeluarkan kartu kuning untuk pelanggaran, namun kemudian mengubahnya dengan kartu merah setelah melihat tinjauan VAR.

Pesepak bola Persija Jakarta Maciej Gajos (kiri) berebut bola dengan Pesepak bola Arema Fc Achmad Maulana (kanan) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (9/6/2025). Babak pertama kedudukan imbang 0-0 . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz
Pesepak bola Persija Jakarta Maciej Gajos (kiri) berebut bola dengan Pesepak bola Arema Fc Achmad Maulana (kanan) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (9/6/2025). Babak pertama kedudukan imbang 0-0 . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz

"Siapa pun yang bermain sepak bola kadang-kadang atau sedikit memahami permainan tahu bahwa dalam aksi itu Gajos mencoba mengoper bola dan ketika dia mencoba menginjak tanah lagi, kaki lawan ada di sana. Jadi, itu bukan kartu merah, seratus persen," kata Pena pada jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Patriot, Minggu seperti dimuat ANTARA.

Baca Juga:Tren Kasus DBD di Jakarta Barat Naik Drastis dalam Dua Bulan Terakhir

Pena melihat buruknya kondisi rumput lapangan Stadion Patriot berperan besar dalam kartu merah Gajos.

"Menurut saya tidak layak bermain dalam kondisi seperti ini, dan itu mempengaruhi, itu mempengaruhi, karena kontrol Gajos yang memicu kartu merah setelah itu, menurut saya itu karena lapangan," jelas dia.

Pelatih kelahiran Salamanca di Spanyol itu mempertanyakan kompetensi orang-orang di balik VAR. Pada pertandingan ini, wasit VAR yang bertugas adalah Yudi Nurcahya.

"VAR adalah alat yang sangat bagus, tetapi Anda memerlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang VAR untuk membuat keputusan. Dan saya pikir keputusan itu sangat penting untuk pertandingan, tentu saja," tegas Pena.

Sebaliknya, Pena menilai kartu merah yang didapatkan Gustavo Almeida pada menit ke-37 sangatlah layak.

Baca Juga:Polisi Ungkap Kemacetan di Jakarta Bergeser Jelang Berbuka Puasa

"Menurut saya, kartu merah Gustavo adil. Itu kesalahan pemain, itu adil, dia tidak bisa melakukan itu," ucap Pena.

Sembilan pemain Macan Kemayoran menyerah 1-3 kepada Singo Edan.

Persija unggul lebih dulu dari gol indah Rizky Ridho, tapi Arema berbalik unggul berkat tiga gol yang dibuat Pablo Oliveira dan Dalberto serta gol bunuh diri Muhammad Ferarri.

Persija tertahan pada posisi keempat dengan 43 poin, terpaut sembilan poin dari Persib Bandung di puncak klasemen. Sebaliknya, Arema naik ke posisi ketujuh dengan 39 poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini