Mereka ini, sambung Ani, sudah ditangani oleh tenaga kesehatan dan dinyatakan sembuh.
"Ke rumah sakit memang berobat. Tapi tidak dirawat (jalan atau inap)," kata dia.
Hal senada juga disampaikan Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, Junaidah. Dia memastikan seluruh warga yang sebelumnya dilaporkan terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) telah sembuh dan kembali beraktivitas.
Puskesmas Cakung, kata dia, juga siap membuka posko kesehatan di kompleks warga untuk melayani keluhan, penyuluhan, dan edukasi kesehatan.
Baca Juga:Pemprov DKI Kirim Tim Medis ke Rorotan, Warga Kena ISPA Karena Polusi RDF Dinyatakan Sembuh
“Apabila warga membutuhkan bantuan kesehatan, kami persilakan untuk menghubungi Puskesmas Cakung tanpa harus membayar biaya pemeriksaan. Kami juga terus memantau melalui ketua RT setempat. Jika dibutuhkan, kami siap turun kapan saja,” ujar dia.
Adapun RDF Plant di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara akan diresmikan pada April 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji akan terus melakukan berbagai perbaikan sehingga fasilitas tersebut dapat beroperasi sempurna.
Lalu, sebagai tindak lanjut keluhan warga di sekitar RDF Rorotan terkait bau yang muncul, dilakukan pengosongan bunker yang kemudian dipindahkan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Pengerjaan pemindahan sampah ini meliputi sampah lama di bunker sebanyak 800 ton serta produk RDF di gudang produksi sekitar 600 ton.
Harapannya, pengosongan bunker dan produk RDF tersebut dapat mengurangi bau.
Baca Juga:Pemprov DKI Kosongkan Bunker RDF Rorotan yang Bikin Bau, 1400 Ton Sampah Dipindah ke Bantargebang
Setelah sampah di bunker dipindahkan, seluruh fasilitas RDF Rorotan disterilkan dan diberi pewangi untuk menghilangkan bau. RDF Rorotan kemudian akan ditutup sementara untuk menjalani perbaikan oleh kontraktor.