Tapi kenyataannya, jika digunakan dengan bijak, teknologi justru bisa jadi jembatan perasaan.
Seperti dalam fitur kecil dari aplikasi dompet digital, bisa membuat keluarga merasa diperhatikan.
Bayangkan jika setiap anak muda Indonesia yang merantau mengirimkan “DANA Kaget Keluarga” setiap 15 Mei.
Bukan soal jumlah uangnya, tapi perhatian yang disampaikan.
Baca Juga:Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!
Itu bisa jadi gerakan kecil tapi berdampak besar dalam mempererat hubungan keluarga.
Ayo, Bikin Tradisi DANA Kaget Keluarga!
Kamu tidak perlu menunggu jadi “orang kaya” untuk mulai berbagi. Hari Keluarga Internasional ini bisa jadi awal dari kebiasaan baik.
Sisihkan sedikit dari pendapatanmu, buat DANA Kaget, dan bagikan ke orang-orang tercinta.
Atau kalau tidak bisa berbagi saldo, cukup kirim pesan hangat.
Baca Juga:Jangan Tolak Rezeki, Ada Saldo Dana Kaget Gratis Capai Rp 400 Ribu Hari Ini
Kadang, kalimat “Terima kasih sudah jadi bagian penting hidupku” lebih berharga daripada uang jutaan.
Momen seperti ini juga bisa jadi kesempatan untuk ngobrol ringan bersama keluarga.
Bahas impian, cerita masa kecil, atau sekadar bertanya kabar hari ini.
Hari Keluarga Internasional adalah pengingat bahwa kita semua butuh pulang—secara fisik ataupun emosional.
Keluarga Tak Harus Sempurna, Tapi Harus Dirawat
Keluarga memang tidak selalu berjalan mulus. Ada pertengkaran, ada jarak, ada kesalahpahaman.