- Mandi sebanyak satu hingga dua kali sehari sudah cukup
- Pagi membersihkan keringat dan debu, dan sore atau malam hari untuk mengangkat sisa polusi
- Menggunakan air biasa atau suam kuku agar minyak alami (sebum) yang berfungsi melindungi kulit tidak ikut larut
SuaraJakarta.id - Dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. dr. Fitria Agustina, mengatakan mandi sebanyak satu hingga dua kali sehari sudah cukup.
Meskipun saat ini terjadi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
"Idealnya, mandi satu hingga dua kali sehari sudah cukup," kata dokter Fitria saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat (17/10).
Ia menyarankan untuk mandi satu kali pada pagi atau siang hari untuk membersihkan keringat dan debu, dan satu kali lagi di sore atau malam hari untuk mengangkat sisa polusi serta menjaga kebersihan kulit sebelum tidur.
Baca Juga:5 Kesalahan Skincare Wanita Dewasa yang Bikin Wajah Jadi Terlihat Lebih Tua
Lulusan Pendidikan Spesialis Dermatologi dan Venerologi Universitas Indonesia ini juga mengingatkan bahwa terlalu sering mandi justru bisa berdampak kurang baik bagi kulit.
Ia juga menyarankan untuk menggunakan air biasa atau suam kuku agar minyak alami (sebum) yang berfungsi melindungi kulit tidak ikut larut.
Jika larut, maka akan mengakibatkan kulit terasa kering dan bersisik, timbul rasa gatal atau perih.
"Pada beberapa orang, bisa memicu iritasi atau dermatitis akibat kulit terlalu kering," tambah dia.
Kemudian juga perlu menggunakan sabun lembut (mild cleanser) tanpa pewangi kuat atau kandungan deterjen tinggi.
Baca Juga:STOP! Jangan Brutal ke Jerawatmu, Ini Kata Dokter Soal Skincare Bikin Jerawat Makin Parah
"Setelah mandi, oleskan pelembap tidak lebih dari 10 menit setelah mandi agar air yang tersisa di kulit bisa terkunci," katanya lagi.
Ia menyimpulkan bahwa mandi tetap penting untuk kebersihan dan kesegaran, namun sebaiknya tidak berlebihan serta memprioritaskan menjaga keseimbangan antara bersih dan kulit yang tetap lembap.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan alasan temperatur terasa lebih panas di sejumlah wilayah Indonesia akibat posisi matahari sekarang sudah bergeser di selatan tanah air (13/10).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa temperatur ideal untuk wilayah perkotaan rata-rata maksimum adalah 31-34 derajat Celcius.
"Saat ini kenapa terlihat panas? Karena di sisi selatan matahari sekarang itu udah bergeser di selatan wilayah Indonesia," jelasnya.