
SuaraJakarta.id - Hampir setengah abad sudah Marliani, warga Kampung Melayu, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, menjalani hidup di dunia yang fana ini.
Selama itu pula, segala kegetiran dalam hidup dijalani ibu satu anak itu dengan penuh keikhlasan hati.
Termasuk urusan mandi cuci kakus (MCK) di kali yang bercampur sampah yang berada di dekat rumahnya.
Hal itu seperti yang tampak SuaraJakarta.id—grup Suara.com—lihat pada, Senin (25/1/2021) sore.
Baca Juga: Warga Cimenyan Bandung Gunakan MCK Buruk
Marliani mengaku sudah menjalani urusan MCK di kali yang bercampur sampah itu sedari kecil hingga umurnya sekarang yang menginjak 40 tahun.
Meski begitu, Marliani mengaku tidak pernah terserang gatel atau menderita penyakit kulit apapun selama MCK dengan air kotor tersebut.
"Dari kecil mandi apa di air ini. Memang sudah tradisinya. Enggak ada (penyakit gatel atau kulit) biasa aja," ujar Marliani saat ditemui di lokasi.
Marliani mengatakan, pihak kelurahan hingga kecamatan setempat sudah mengetahui jika warga Kampung Melayu memanfaatkan air kali bercampur sampah itu untuk MCK.
"Pihak kecamatan sudah tahu, tapi biasa aja. Pada begitu aja. Lurah juga gitu aja," ujarnya.
Baca Juga: Gegara Tak Diberi Proyek MCK, 3 Pria Tangerang Ngamuk dan Rusak Kantor Desa
![Marliani (40), warga Kampung Melayu, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, tengah mencuci pakaian di kali bercampur sampah, Senin (25/1/2021). [SuaraJakarta.id/Muhammad Jehan Nurhakim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/25/93342-warga-kampung-melayu-mck-di-kali-bercampur-sampah.jpg)
Pantauan SuaraJakarta.id di Jalan Raya Kampung Melayu, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, tampak sejumlah sampah berserakan di kali dan pinggir kali.
Ada juga ibu-ibu yang sedang mencuci pakaian dengan air kali tersebut. Terlihat juga sejumlah anak-anak dengan riang gembira berenang di kali tersebut.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan 22 Maret 2025
-
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025, Full 8 Kota Kabupaten di Banten
-
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 untuk Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel
-
Banjir Kepung Kampung Melayu, 38 RT Terendam!
-
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2025, untuk Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan
Komentar
Pilihan
-
Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 28 Juni, Ini Lokasi Salat Id di Jakarta, Bekasi dan Tangerang
-
Mengenal Masjid Lautze, Tempat Pilihan Mualaf Tionghoa Perdalam Islam di Ramadhan
-
Ini Beda Wisata Halal dan Wisata Religi
-
Kompol D Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya, Bolehkah Polisi Memiliki Dua Istri?
-
'Banyak Istri Nangis Gegara Suami Gak Mau Pulang' Cerita Warga soal Lokalisasi Kramat Tunggak Sebelum Masjid JIC Berdiri
Terkini
-
PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak-hak Almarhum Pasti Dipenuhi
-
Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
-
Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
-
Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
-
Siap-siap Daftar! Pemprov DKI Buka Rekrutmen 1.652 PPSU, Ini Syaratnya
-
Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
-
Siap-siap! Jakarta Bakal Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun Ini, Berikut Jadwalnya
-
Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
-
Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
-
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
-
Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
-
Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
-
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
-
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
-
Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem