SuaraJakarta.id - PT MRT Jakarta (Perseroda) terus melakukan perbaikan akses sepeda non lipat, sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap mobilitas masyarakat pengguna sepeda.
"Setelah akses sepeda non lipat di lingkungan stasiun dan ratangga dicanangkan pada 24 Maret lalu, antuasiasme masyarakat menggunakan fasilitas tersebut sangat tinggi," kata Plt. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo di Jakarta, Selasa.
MRT Jakarta pun mendapatkan saran dan masukan dari sejumlah komunitas di antaranya ITDP Indonesia, Bike 2 Work Indonesia, serta pelibatan publik.
Sejak pencanangan akses jalur sepeda non-lipat, MRT Jakarta telah melakukan beberapa perbaikan akses jalur sepeda non-lipat yaitu penggunaan material karpet "coil plastic" pada tangga landai (ramp) guna menjaga permukaan tidak licin.
Baca Juga: Siap-siap! Pemprov Tetapkan Jalur Pembangunan MRT Fase 2, Bundaran HI-Ancol
Selain itu, tangga landai juga telah dilakukan reposisi dan modifikasi agar pedal sepeda tidak tersangkut.
MRT Jakarta melakukan penambahan rak sepeda (bike rack) menjadi 20 unit di tiga stasiun yakni di Stasiun Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
Kemudian, "volunteer" (relawan) juga ikut dilibatkan untuk membantu dan mengarahkan penumpang bersepeda.
Ahmad menjelaskan akses sepeda non lipat yang disediakan MRT Jakarta terdapat di tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
Berbagai fasilitas penunjang juga disediakan seperti fasilitas parkir sementara di sejumlah titik seperti sekitar mesin penjual tiket (ticket vending machine), toilet, dan musala.
Baca Juga: Lokasi Jalur MRT Kota-Ancol Ditentukan, Pemprov DKI Butuh Lahan 10 Hektare
"MRT Jakarta juga menyediakan jalur sepeda yang terletak pada tangga stasiun dan sticker tanda pada stasiun dan kereta," kata dia.
Demi menjaga kenyamanan seluruh pengguna MRT Jakarta, pengguna sepeda non lipat hanya boleh menggunakan MRT Jakarta di luar jam sibuk (07.00—09.00 WIB dan 17.00—19.00 WIB), menggunakan kereta nomor enam di setiap rangkaian, serta maksimal empat sepeda per keberangkatan. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Angkat 4 Tabung Gas Sambil Naik Sepeda, Ibu Ini Disebut Wanita Tangguh
-
Kabar Baik, Flyover Cakung Bakal Dilengkapi Jalur Sepeda
-
CEK FAKTA: Bandara Kertajati Kini Jadi Bengkel Service Sepeda Motor?
-
Pria Bule Gunting Kertas Jadi Wajah Jokowi, Publik: Biar Dikasih Sepeda
-
Larangan Mudik, Polisi Sekat Jalur Tikus, Antisipasi Pemudik Sepeda Motor
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Prabowo Genjot Ekonomi Desa: 7 Kelurahan di Jaksel Jadi Pionir Koperasi Merah Putih
-
Panduan Pintar Beli iPhone Bekas: Dari Pilih Seri Sampai Cek iCloud
-
Link DANA Kaget Aktif Berisi Ratusan Ribu Ada di Sini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Beracun! Pembakaran Plastik di Industri Tahu Terungkap
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Sambil Bersantai di Kafe, Begini Caranya!