Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Yosea Arga Pramudita
Senin, 15 November 2021 | 12:36 WIB
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Edi Suprianto. (Suara.com/Arga)

Menurut Argo, penyidik sampai saat ini masih menyelidiki identitas tersangka tabrak lari. Salah satunya dengan menganalisa video rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian.

"Identitasnya belum ada jadi kita masih menunggu hasil uji rekaman CCTV di Puslabfor," katanya.

Tabrak Lari

Peristiwa tabrak lari hingga mengakibatkan orang meninggal dunia terjadi di Jalan Raya Pangeran Antasari, Gang Asem Dua, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021) pukul 04.38 WIB dini hari. Adapun korban meninggal adalah seorang pria berinsial AK (45).

Baca Juga: Dua Pekan Berlalu, Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tabrak Lari di Jalan Antasari

Kejadiam itu terekam kamera pengawas CCTV dan diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam narasinya, saat itu korban hendak menuju masjid untuk menunaikan ibadah salat.

Dalam video itu, korban AK tewas usai terpental dan tubuhnya membentur tiang beton flyover Antasari. Hal itu juga disampaikan oleh pihak kepolisian saat dihubungi wartawan, Selasa (2/11/2021).

"Korban pejalan kaki berinisial AK meninggal di tempat. Dia terpental kedepan kiri dan kepalanya membentur beton tiang," ujar Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Suharno.

Peristiwa bermula saat AK melintas di bahu kiri jalan dari arah selatan menuju utara di Jalan Pangerang Antasari. Tiba-tiba, mobil pikap dengan kecepatan tinggi langsung menghantam korban.

Dari video di kamera CCTV, nomor polisi mobil pikap tersebut tak terlihat. Mobil pikap itu hanya terlihat berwarna putih dan langsung melarikan diri setelah menabrak korban.

Baca Juga: Kasus Tabrak Lari di Antasari, Polisi Minta Pelaku Serahkan Diri

Load More