SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memecat pegawai honorer Kelurahan Jombang berinisial S (54) yang kedapatan melakukan pelecehan seksual terhadap tiga siswi PKL.
Pemecatan pegawai honorer kelurahan di Tangsel yang melakukan pelecehan seksual dibenarkan adanya oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.
Pilar mengatakan, pelaku pelecehan seksual itu dipecat usai melakukan klarifikasi di Kecamatan Ciputat, Tangsel.
"Hari ini sudah dilakukan pemecatan dan jangan pernah diterima di lingkungan Pemkot Tangerang Selatan," kata Wawalkot Tangsel saat menyambangi kediaman salah satu korban pelecehan seksual, Kamis (16/12/2021).
"Tadi malam pesan pak wali kota, arahannya pidanakan saja. Karena ini kejahatan yang tidak bisa diterima di Kota Tangerang Selatan. Ini ada kejadian di mana pelakunya honorer kelurahan, memalukan," sambungnya.
Pilar juga mendorong agar kasus pelecehan seksual yang dilakukan pegawai honorer Kelurahan Jombang itu diproses secara hukum.
Pilar menjamin, bakal menutup celah-celah upaya berbagai pihak yang ingin bertindak untuk menyelesaikan kasus tersebut secara damai.
"Orangtua korban saya rasa enggak mau distop, saya yakinkan ke mereka, kami dari pemerintah selalu back up dan jangan khawatir. Tetap diproses, tidak ada kata damai," tekan Wawalkot Tangsel.
Diamankan Polisi
Baca Juga: Usai Dipecat, Pegawai Kelurahan di Tangsel yang Lecehkan Siswi PKL Diamankan Polisi
Sementara itu, Polres Tangerang Selatan telah mengamankan S untuk dilakukan pemeriksaan. Hal itu diungkapkan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin.
“Tadi dijemput oleh anggota Polsek Ciputat Timur dibawa ke Polres," kata Iman yang turut mendampingi Pilar menyambangi kediaman salah satu korban, Kamis (16/12/2021).
Selain pelaku, Polres Tangsel juga menjemput para korban pelecehan seksual untuk dimintai keterangan.
"Korban juga dalam perjalanan ke polres, di unit PPA akan dilakukan pemeriksaan pendalaman seperti apa fakta hukumnya alat buktinya yang membuktikan tindak pidana yang dilakukan pelaku," ungkap Iman.
Mencuat Pekan Lalu
Sebelumnya diberitakan, sejumlah siswi yang melakukan praktik kerja lapangan (PKL) diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum pegawai honorer di Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Berita Terkait
-
Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai Kelurahan ke Siswi PKL, P2TP2A Tangsel: Korban 3 Orang
-
Pegawai Honorer Kelurahan di Tangsel Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Siswi PKL
-
Kecelakaan Pemotor di Bintaro Tangsel, Dua Orang Alami Patah Tangan
-
Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Tangsel Diikuti 2.800 Siswa
-
Pantau Libur Nataru, Pemkot Tangsel Dirikan 9 Posko
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst