SuaraJakarta.id - Kasus Covid-19 di Tanah Air terus meningkat sejak awal Januari 2022. Bahkan di Kota Tangerang, belakangan ini kasus hariannya selalu di atas angka 1.000 kasus.
Kondisi ini pun membuat sopir ambulans Covid-19 di Kota Tangerang kembali harus bersiap siaga.
Budi, salah satu sopir ambulans di Kota Tangerang mengatakan, saat ini di tempatnya belum mengalami peningkatan untuk permintaan pengantaran jenazah atau pasien Covid-19.
"Kalau untuk peningkatan daerah Tangerang, sebenarnya sampai saat ini belum dapat kabar COVID-19 di gelombang ketiganya. Kalau diberitanya memang sudah melonjak. Kalau di tempat saya belum ada," kata Budi saat ditemui Suara.com di kawasan Kota Tangerang, Kamis (10/4/2022).
Baca Juga: Lapas Kelas I Tangerang Klaim Lakukan Pembenahan Pasca Insiden Kebakaran hingga Napi Kabur
Meski belum ada peningkatan, namun Budi mengaku selalu siap 24 jam mengantarkan jenazah ataupun pasien COVID-19. Menurutnya pekerjaan ini hal mulia dan kewajiban bagi umat beragama.
"Kita akan selalu siap, mau pasien mau jenazah kita selalu siap 24 jam. Rasa takut (terpapar) sih ada, tapi kita pakai APD, Insya Allah enggak ada apa-apa," ujarnya.
Budi pun menceritakan pengalamannya saat Indonesia diterpa gelombang kedua Covid-19 pada pertengahan tahun 2021 lalu.
Dirinya mengaku pernah mengantarkan 4 jenazah pasien Covid-19 ke lokasi pemakaman berbeda-beda. Seperti TPU Jombang, Tangerang Selatan, TPU Rorotan Jakarta Utara hingga TPU Buni Ayu, Kabupaten Tangerang.
"Paling banyak 4, TPU Rorotan, TPU Buni Ayu, TPU Jombang dan Balaraja. belum lagi kalau antre, bahkan kita menuggu seharian penuh di mobil jenazah," kenangnya.
Baca Juga: Guru Ngaji Diduga Cabuli Belasan Bocah Lelaki, Kapolresta Tangerang: Modusnya Berikan Ilmu Sakti
Budi mengisahkan, saat itu bahkan dirinya terpaksa harus menahan makan dan minum saat mengantar pasien maupun jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan.
Hal ini lantaran dirinya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan enggan keluar dari mobil ambulans karena khawatir orang lain di sekitarnya pada takut.
"Jadi pernah seharian penuh (pakai APD), karena kan kita bawa jenazah Covid-19. Orang kan pada takut," pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Temukan Hunian Impian di Summarecon Tangerang, Nikmati Kehidupan Modern di Tengah Keindahan Alam
-
Detik-detik Warga Jarah Truk Pengangkut Tanah di Tangerang, Terekam Video Amatir!
-
5 Lowongan Kerja EO Freelance Terbaru November 2024, Cek Persyaratannya
-
Viral Aksi Warga Kompak Jarah Truk Tanah Imbas Bocah Ditabrak di Teluknaga: Angkut Pintu Truk hingga Copot Ban
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual