SuaraJakarta.id - Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta ePrix 2022, Irawan Sucahyono mengatakan, empat tikungan sebelum finis, atau tepatnya pada tikungan nomor 16, bisa menentukan siapa yang keluar sebagai juara Formula E Jakarta pada 4 Juni mendatang.
Sebab di Tikungan 16 itu, kata Irawan, pebalap Formula E bisa mengaktifkan mode berpacu (attack mode) yang hanya ada di balapan mobil listrik tersebut.
"Tikungan Nomor 16 bisa attack mode. Jadi ini (attack mode) menentukan karena di tikungan 18 itu tikungan terakhir sebelum trek panjang," kata Irawan kepada wartawan di Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Agar bisa mengaktifkan Attack Mode, pembalap wajib melewati zona aktivasi. Ketika sudah berada di area yang sudah ditentukan, pembalap bisa menekan tombol Attack Mode pada stir dan tenaga mobil listrik pun dipastikan meningkat sekitar 30 kW dari sebelumnya.
Baca Juga: Tak Butuh Pawang Hujan, Panitia Formula E Jakarta: Sirkulasi Air di Ancol Cukup Bagus
"Tapi saya kurang tahu aturannya berapa kali (boleh digunakan) selama berapa menit ditekan Attack Mode. Nanti itu diatur (dibatasi penggunaannya) penyelenggara," kata Irawan.
Diketahui, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) sendiri terdiri dari zona satu sampai lima. Pembagian zona itu ditujukan untuk membedakan dari sisi konstruksi, karena setiap zona memiliki karakteristik masing-masing.
Start balapan dimulai dari zona tiga, berupa trek lurus yang memiliki panjang 527 meter sebelum mobil menikung di tikungan pertama yang ada di zona satu. Trek Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol memiliki 18 tikungan, yakni sepuluh tikungan ke kanan dan delapan tikungan ke kiri.
Adapun tribun grandstand dan tribun VIP letaknya di sisi zona lima yang banyak terdapat tikungannya, dan juga terdapat bravery stage yang nanti menjadi podium penyerahan trofi juara. [Antara]
Baca Juga: Akui Akan Siapkan Pawang Saat Formula E, Sahroni: Kalau Hujannya Berat Kita Datangkan Mba Rara
Berita Terkait
-
Formula E 2025 Bakal Dimulai 25 Juni, Bamsoet Yakin Balapan Tahun Ini Lebih Baik
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Tebak-tebak Netizen Cocokologi Kode dari Kaesang: Injak Rumput dan Pakai Kaos Nomor Punggung 8,9
-
Heboh! Aksi Jokowi dan Kaesang Main Tamiya Dikaitkan dengan Kasus Formula E Zaman Anies Baswedan
-
Kalender Formula E 2025, Dimulai di Sao Paulo Diakhiri di London
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota