Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Selasa, 19 Juli 2022 | 18:17 WIB
Kepala Sub Direktorat Pelayanan (Kasubdit Yan) DVI RS Polri AKBP Nugroho Lelono memberikan keterangan terkait identifikasi jenazah korban kecelakaan maut di Cibubur, Selasa (19/7/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Pihak RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah merampungkan seluruh identifikasi jenazah korban kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.

Dua jenazah terakhir yang teridentifikasi, yakni M Ruslan (44) warga Palmerah Jakarta Barat, kemudian Shinto Hutapea (74) warga Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala Sub Direktorat Pelayanan (Kasubdit Yan) DVI RS Polri, AKBP Nugroho Lelono mengatakan, pihak keluarga kedua korban telah datang dengan memberikan kecocokan data.

"Sudah teridentifikasi dua jenazah terakhir, atas nama Shinton Hutapea 74 tahun dan M Ruslan 44 tahun. Jadi pengumuman terakhir, kesembilan jenazah dan Alhamdulillah sudah teridentifikasi," katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Firasat Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Cibubur, Cium Tangan Ibu Sebelum Berangkat Kerja

Nugroho mengatakan, jenazah Ruslan sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sementara jenazah Shinto Hutapea masih menunggu keluarga terkait kesepakatan pemulangan jenazah.

"Pemulangannya tinggal kesepakatan keluarga aja. Mereka sedang diskusi nanti keluarga memutuskan kapan, kami menyesuaikan dan memfasilitasinya," ungkao Nugroho.

Ia menyebut, hasil identifikasi kedua korban diperoleh berdasarkan sidik jari, medis dan properri yang dikenakan di tubuh korban saat insiden itu terjadi.

"Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, medis dan properti," tutupnya.

Baca Juga: Korban Tewas Tabrakan Maut di Cibubur, Ruslan Sempat Cium Tangan Ibunya Minta Didoakan Selamat di Jalan

Daftar Korban

Peristiwa kecelakaan maut truk Pertamina ini sebelumnya terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (18/7/2022) sekitar 15.55 WIB.

Adapun jumlah korban meninggal dunia mencapai 10 orang. Luka berat lima orang dan luka ringan satu orang.

"Korban meninggal dunia saat ini 10 orang sudah teridentifikasi dan sudah terdata," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Berikut daftar korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur:

  1. Siti, 52 tahun, warga Limus Pratama Regency, Cileungsi, Bogor;
  2. Suparno, 51 tahun, TN AL, Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi;
  3. Priastini, 50 tahun, PNS TNI AL, Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi;
  4. Abdi Nurcahyanto, 22 tahun, sopir ojol, warga Cilodong, Kali Baru, Depok;
  5. Yus Supriatna, 50 tahun, wiraswasta, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor;
  6. Sugiatni, 38 tahun, warga Desa V, Kujang Bayan, Purworejo;
  7. M Sirad, 41 tahun, warga Desa V, Kujang Agung Bayan;
  8. Moh Ruslan, 44 tahun, warga Pancalang, Kuningan;
  9. Shinto Hutapea, 48 tahun, warga Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur;
  10. Warnih, 42 tahun, warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor.

Load More