SuaraJakarta.id - Sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun menilai fenomena Citayam Fashion Week (CFW) muncul dari keingintahuan anak-anak muda Citayam terhadap sesuatu yang baru di pusat urban yang kosmopolitan.
Terlebih, Jakarta kini di-design sebagai kota dunia sehingga mendorong entitas anak muda Citayam sering mendatangi kawasan Sudirman saat waktu longgar.
"Rasa ingin tahu pada realitas kebudayaan dan perubahan baru di kosmopolitan telah mendorong entitas anak muda Citayam ini sering mendatangi kawasan Sudirman Jakarta. Apalagi waktu anak muda ini sedang longgar dimulai saat liburan sekolah," katanya saat dihubungi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Rabu (27/7/2022).
Selain faktor keingintahuan, juga didukung dengan faktor eksternal berupa kemudahan akses untuk menjangkau kawasan Sudirman Jakarta.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Citayam Fashion Week Tak Ganggu Aktivitas Publik dan Kotori Kota
"Ada faktor eksternal seperti akses yang mudah ke lokasi dengan menggunakan kereta api dan faktor media sosial sebagai ruang ekspresi digital yang menyenangkan untuk menunjukan aktivitas mereka di Jalan Sudirman, telah memberi efek tular yang meluas," ungkap Ubedilah.
Menurutnya, fenomena anak muda suburban semacam itu sebenarnya fenomena kebudayaan biasa yang akan mereda seiring berjalanya waktu.
Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu juga mencibir sebab mereka juga generasi yang perlu hiburan dan menciptakan kebudayaannya sendiri.
"Mereka memiliki hak yang sama sebagai warga negara untuk mengekspresikan dirinya. Sepanjang tidak melanggar aturan bersama di hidup sosial Jakarta dan tidak melakukan tindakan destruktif dan melanggar norma publik, saya kira itu sah-sah saja," tekannya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Tingkatkan Exposure, Sosiolog: Ibu-ibu Menteri Bisa Gantian Catwalk di Citayam Fashion Week
-
Sosiolog ke Pemerintah: Citayam Fashion Week Jangan Dilarang, Justru Harus Diadvokasi
-
Sosiolog UNJ: Citayam Fashion Week Runtuhkan Batas Kelas Sosial Si Mapan dan Anak Pinggiran
-
Fenomena Citayam Fashion Week, Sosiolog: Simbol Perlawanan Kemapanan Metropolitan dari Anak Pinggiran Jakarta
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Promo Hypermart Spesial Idul Adha Sampai 9 Juni 2025, Detergen Turun Harga
-
5 Rekomendasi Primer Untuk Kulit Kering Dan Membuat Tampilan Make Up Lebih Tahan Lama
-
Akhir Pekan Makin Cuan! Segera Klaim 5 Link Saldo DANA Kaget yang Sudah Tersedia
-
Rekomendasi 5 Merek Granit Lantai Premium, Diakui Awet Dan Punya Warna yang Bagus
-
Desain Rumah Tropis: Rekomendasi Hunian Nyaman dan Hemat Energi untuk Iklim Indonesia