SuaraJakarta.id - Aduan warga Jakarta yang disampaikan lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI) masih menjadi yang paling ramai. Padahal, Pemprov DKI Jakarta sudah membuka posko aduan langsung sejak Selasa 18 Oktober lalu, atau sehari setelah Heru Budi Hartono dilantik jadi Pj Gubernur DKI.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Andriansyah. JAKI merupakan superapp yang dibuat di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
"Rata-rata 100 lebih (aduan) per hari melalui JAKI," ujar Andriansyah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Jumlah ini jauh lebih banyak ketimbang warga yang datang langsung ke posko aduan di Balai Kota. Dari 18 sampai 20 Oktober tercatat jumlah pengadunya mencapai 83 orang.
"Untuk tanggal 18 Oktober, jumlah pelapor yang masuk kurang lebih sekitar tujuh orang. Kemudian di tgl 19 Oktober sebanyak 22 orang, kemudian di tanggal 20 Oktober kurang lebih sekitar 54 orang," ucapnya.
Meski lebih sedikit, aduan secara langsung disebutnya memiliki keunggulan tersendiri. Masyarakat yang menyampaikan keluhannya dapat berdiskusi secara langsung dengan petugas.
"Jadi mereka bisa berinteraksi, mereka bisa berkomunikasi terkait dengan hal-hal yang dirasakan warga masyarakat terkait dengan layanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah Pemprov DKI Jakarta. Dan kami terus mendorong hal ini untuk terus ditingkatkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Dapat Nilai Jelek Soal Atasi Kemacetan hingga Banjir di Jakarta
-
Anies Tampak Enggan Gandeng AYH, Pengamat: Tak penuhi 3 kriteria, nilai jualnya sangat kecil
-
3 Hari Dibuka, Posko Pengaduan di Balai Kota Telah Terima 83 Laporan Warga
-
Airlangga Sebut Anies Baswedan Tidak Diundang ke Acara Puncak HUT Partai Golkar
-
Airlangga Hartarto Pastikan Tidak Undang Anies Baswedan ke Acara Puncak HUT ke-58 Partai Golkar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Buzzer Serang Bahlil Lahadalia, PILAR 08 Lapor Polisi, Ujaran Kebencian dan Meme Jadi Bukti
-
Rezeki SELASA CERIA Menantimu! DANA Kaget Siap Diklaim, Ratusan Ribu Rupiah Masih Aktif
-
Makaroni Ngehe Buka Gerai Baru di Stasiun Palmerah, Tambah Pilihan Jajanan Penumpang KRL
-
Cinta Ditolak, Rumah Dibakar! Pria di Jagakarsa Nekat Lakukan Ini pada Mantan Pacar
-
Antara Harapan dan Kenyataan: Kualitas Air Sungai di Indonesia 2025