SuaraJakarta.id - Polisi masih mengumpulkan benda-benda di sekitar rumah tempat satu keluarga meninggal dunia di Kalideres, Jakarta Barat.
Polisi tidak ingin terganggu dengan berbagai analisa dari sejumlah kalangan mengenai penyebab kematian keempat orang yang masih satu keluarga itu.
Barang-barang yang telah ditemukan penyidik, mereka analisa untuk mengetahui apakah berkorelasi dengan penyebab kematian keempat warga.
Keempat warga ditemukan meninggal dunia pada Kamis malam pekan lalu. Polisi menyebut mereka tidak makan dan minum dalam waktu yang lama dan hal inilah yang kemudian memicu spekulasi di tengah masyarakat.
Barang yang ditemukan penyidik, di antaranya buku-buku.
Ketua harian Komisi Kepolisian Nasional Benny Mamoto menyebut buku-buku itu terkait dengan ajaran agama.
"Betul sekali, berdasarkan informasi yang kami terima bahwa di TKP ditemukan beberapa buku yang berisi ajaran dari beberapa agama," kata Benny, Selasa (15/11/2022).
"Barang bukti tersebut sedang didalami oleh penyidik," Benny menambahkan.
Tetapi kemarin, Kepala Unit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy menjelaskan buku-buku itu tidak ada yang membahas soal kepercayaan tertentu.
Baca Juga: Mengenal Paham Apokaliptik, Dugaan Kematian Keluarga di Kalideres
"Buku-buku ada, tapi tidak ada sekte sekte. Kami masih dipelajari. bukan sekte kok buku biasa," kata Avrilendy.
Penyidik juga menemukan bedak bayi di kamar, kapur barus, bon hutang, telepon seluler, dan lilin.
Polisi menyatakan barang-barang itu masih dianalisa dan belum terbukti memiliki kaitan dengan kematian keempat warga.
Kasus itu menjadi sorotan publik karena sangat penasaran dengan penyebab kematian mereka. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Ada Benny Mamoto dan Sumpeno, Ini 5 Dewas KPK Periode 2024-2029 yang Baru
-
Disoal DPR, Cadewas Benny Mamoto Usul OTT KPK Dilindungi UU Khusus Seperti Kasus Narkoba
-
Datangi DPR, Duo Eks Komisioner Kompolnas Siap Jalani Fit And Proper Test Capim-Cadewas KPK
-
Kompolnas Desak Kapolri Perkuat Sumber Daya di Daerah Perbatasan, Ini Masalahnya
-
Diduga Hilangkan 1 Kg Barbuk Sabu-sabu, Kompolnas Pelototi Langsung Kasus Kasat Narkoba Polresta Barelang dkk
Komentar
Pilihan
-
Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 28 Juni, Ini Lokasi Salat Id di Jakarta, Bekasi dan Tangerang
-
Mengenal Masjid Lautze, Tempat Pilihan Mualaf Tionghoa Perdalam Islam di Ramadhan
-
Ini Beda Wisata Halal dan Wisata Religi
-
Kompol D Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya, Bolehkah Polisi Memiliki Dua Istri?
-
'Banyak Istri Nangis Gegara Suami Gak Mau Pulang' Cerita Warga soal Lokalisasi Kramat Tunggak Sebelum Masjid JIC Berdiri
Terkini
-
PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak-hak Almarhum Pasti Dipenuhi
-
Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
-
Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
-
Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
-
Siap-siap Daftar! Pemprov DKI Buka Rekrutmen 1.652 PPSU, Ini Syaratnya
-
Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
-
Siap-siap! Jakarta Bakal Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun Ini, Berikut Jadwalnya
-
Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
-
Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
-
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
-
Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
-
Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
-
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
-
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
-
Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem