SuaraJakarta.id - Warga korban gempa Cianjur di Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, mengeluhkan belum adanya bantuan logistik dari pemerintah. Sejauh ini warga baru mendapat bantuan mie instan dari donatur.
Salah satu warga, Sudirman mengatakan, dirinya berharap pemerintah pusat maupun provinsi secepatnya menyalurkan bantuan berupa makanan. Seperti beras serta telur, jangan hanya mie instan.
Sudirman menambahkan, bahkan untuk tempat mereka bermukim saat ini, para warga menggunakan terpal yang dibeli dari hasil urunan.
"Di sini warga mengeluhkan bantuan dari pemerintah belum masuk. Cuma ada mie instan dari donatur," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Ikut Berduka Gempa Cianjur, Pj Gubernur DKI: Kami Telah Kirim Bantuan dan Mungkin Sampai Dibutuhkan
Sudirman menceritakan, sebelum gempa mengguncang, ia tengah asyik menonton televisi di ruang tengah. Tiba-tiba saja, ia merasakan guncangan yang luar biasa.
Saat ia mencoba kabur dari dalam rumah, nahas, ia tertimpa puing saat di depan rumah. Telunjuk tangan kanannya pun robek akibat terkena pecahan kaca.
"Guncangannya terlalu dahsyat, begitu saya menyelamatkan diri, rumah langsung rubuh. Tangan saya kebeset kaca," tuturnya.
Meski demikian, Sudirman masih merasa beruntung lantaran semua keluarganya selamat dari bencana. Kedua anaknya bisa keluar lebih dulu.
"Anak saya ada dua, satu kelas 6 SD, satu lagi 3 tahun. Saat gempa, anak saya yang kecil lagi ada di gendongan. Begitu gempa, istri saya langsung bawa anak keluar, Alhamdulillah selamat," ungkapnya.
Baca Juga: Telepon Jokowi, Presiden UEA Sampaikan Belasungkawa dan Simpati Atas Bencana Gempa Cianjur
Dalam musibah ini, kata Sudirman, tidak ada barang-barang miliknya yang selamat dari bencana gempa bumi. Semuanya tertimpa reruntuhan puing rumah.
"Rumah saya rata, hancur semua," katanya.
Berita Terkait
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
-
Indonesia di Tengah 'Perang Tarif' Trump, Legislator PKS: RI Harus Jalankan Diplomasi Dagang Cerdas
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya