"Buka rekeningnya kami rencanakan melalui Muamalat DIN dan satu lagi melalui Pospay. Pospay ini sudah ada di aplikasinya PT Pos atau ke depannya melalui jaringan PT Pos yang ada di semua wilayah Indonesia," jelas Indra.
"Tidak ada minimal saldo untuk membuka rekening. Karena untuk pembukaan M-DIN saldonya nol sudah bisa bikin rekening. Kalau melalui jaringan PT Pos atau Pospay juga tidak ada minimal saldo," tambahnya.
Indra pun berharap masyarakat bisa segera menabung haji dari sekarang. Ia juga menambahkan, ada biaya haji yang akan ditentukan pemerintah yang tentu akan diatur dan harus dipenuhi masyarakat.
"Itulah setoran awal haji yang dimasukkan BPKH. Ini bentuk bagian dari sinergi kami dengan BPKH supaya semakin banyak jumlah pendaftar haji," kata Indra.
Baca Juga: Unggul dalam Transformasi Bisnis, Pos Indonesia Terima Penghargaan Prominent Award 2023
Pos Indonesia dan Bank Syariah Bisa Jangkau Masyarakat Lebih Luas
Kerja sama antara Pos Indonesia dan Bank Muamalat dalam pendaftaran pembukaan tabungan haji dan porsi haji mendapat sambutan positif dari Anggota Badan Pelaksana, BPKH Harry Alexander. Selaku wadah dari kerja sama ini, BPKH ingin kerja sama ini bisa memberikan pelayanan lebih luas kepada masyarakat.
"Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sedang bekerja sama dengan bank-bank syariah, BPS BPIH untuk menjangkau publik. Kami ingin melayani tidak hanya di pesantren, masjid, atau organisasi masyarakat. Sekarang kami ingin menjangkau publik yang ada di mal seperti saat ini di Gandaria City untuk mendekat dan melayani jemaah haji agar jemaah haji bisa mendaftar di mana saja termasuk di mal," ujar Harry.
"Kami melihat ini bagian dari kerja sama antara BPKH dan bank-bank syariah baik untuk menjangkau publik. Mudah-mudahan bentuk pelayanan lebih dekat ke masyarakat bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat yang mendengar berita ini juga bisa hadir lebih banyak karena acara sampai besok," sambungnya.
Harry juga menjamin kerja sama antara keduanya pun sangat dijamin keamanan dan dapat dipercaya. Apalagi, BPKH sebagai wadah kerja sama ini melakukan pengawasan dan sudah melakukan pengelolaan keuangan dengan aman.
Baca Juga: Distribusi Bansos Sembako dan PKH Tahap 3, Pos Indonesia Terapkan Strategi Penyaluran di Daerah 3T
"Kami menerapkan penempatan dan investasi BPKH yang pertama harus syariah, kedua hati-hati. Karena prinsip dasar kami hati-hati. Dan ketiga, presiden melihat penempatan kita di SDSN, surat berharga, di penempatan deposito perbankan syariah itu aman," kata Harry.
Berita Terkait
-
Menjajal Sensasi Haji dan Umrah Langsung dari Mekah dengan Virtual Reality
-
Kirim Hampers Tanpa Ribet: Simulasi Ongkir Pos Indonesia di Sini!
-
Dalam 7 Hari, PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap I di Bekasi Capai 52%
-
Kemenag Umumkan Nama Jemaah Haji Khusus 2025, Ini Syarat dan Prosedur Penggantian
-
Pos Indonesia Buka Peluang Investasi Ribuan Aset di Seluruh Indonesia
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI