SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memastikan, bantuan berupa BLT El Nino sudah diterima oleh warga. Warga Banyumas, Jawa Tengah, telah menerima BLT El Nino pada Rabu (3/1/2024), saat melaunching Bantuan Cadangan Beras Pemerintah di gudang Bulog.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa BLT El Nino merupakan bantuan khusus bagi warga terdampak kekeringan. Bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
"Karena ini memang BLT khusus, tidak semuanya dapat, tapi tidak juga dipilihin, nggak juga," ujar Jokowi, saat memastikan penyaluran bantuan di hadapan para penerima manfaat di Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas.
Pada kesempatan tersebut, Presiden hadir didampingi jajaran menteri, lembaga pemerintah, hingga pihak pemda. Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj.
Baca Juga: Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengatakan, Pos Indonesia kembali dipercaya untuk menyalurkan bantuan BLT El Nino Tahun 2023. Guna proses penyaluran BLT El Nino berjalan lancar, pemerintah kembali menggandeng PT Pos Indonesia (Persero).
General Manager Kantorpos KCU Purwokerto, yang juga Koordinator KC Banyumas, Dias Woro Nugroho menjelaskan, ada tiga mekanisme yang dilakukan pihaknya agar penyaluran BLT El Nino berjalan lancar, yaitu penyaluran melalui Kantorpos, komunitas, hingga door to door. Ketiga mekanisme tersebut persis seperti yang dilakukan Pos Indonesia selama menyalurkan bantuan-bantuan lainnya. Hal tersebut sudah terbukti ampuh.
"Jadi kita tetap melakukan penyaluran melalui komunitas yaitu, di desa-desa. Kita kunjungi balai desa untuk melakukan penyaluran. Ada juga yang kita lakukan secara door to door bagi yang rentan dan tidak bisa ke mana-mana lagi," jelasnya.
Pihaknya berupaya selalu mengutamakan kerja sama serta koordinasi dengan beberapa pihak, agar penyaluran bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran, mulai dari dinas sosial, perangkat desa, hingga kecamatan.
"Untuk langkah-langkahnya, pasti begitu. Kita biasanya menerima informasi ataupun sudah berupa data. Biasanya kita langsung memang menginfokan bahwa akan dilakukan penyaluran dan lain sebagainya. Kita pasti koordinasi terkait dengan istilahnya, penyerahan surat undangan. Biasanya memang penerima apabila sudah membawa surat undangan dari PT Pos," katanya.
Baca Juga: Pos Indonesia Kebut Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Aceh Agar Tepat Waktu
Pos Indonesia juga menerapkan kecanggihan teknologi dalam membagikan bantuan. Selama mengalokasikan bantuan, Pos menggunakan aplikasi Pos Giro Cash. PGC merupakan aplikasi berbasis Android sebagai tools pembayaran, yang bisa secara langsung mengirimkan konfirmasi ke basis data.
Aplikasi ini terbukti memberikan dampak positif secara nyata akibat keterpurukan ekonomi masyarakat selama pandemi Covid-19. Saat ini, aplikasi PGC digunakan untuk mendistribusikan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.
Bantuan ini termasuk dalam kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Sosial. Aplikasi ini juga berfungsi secara cepat dan tepat menyalurkan pembayaran dari satu pihak ke pihak lain dan mampu masuk hingga ke daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar).
"Pos Giro System adalah satu aplikasi yang bisa melihat jumlah alokasi per provinsi, kabupaten sampai ke kelurahan. Dari situ, kita bisa melihat berapa jumlah pembayarannya atau penyalurannya," katanya.
"Di situ juga bisa kita lihat orangnya yang mana, yang nerima, ada fotonya, ada tempatnya dia melakukan pengambilan. Ada geo tagging-nya. Ada juga yang sudah dilengkapi dengan foto rumah. Jadi yang kita tampilkan di aplikasi tersebut memang data yang real on time dan valid," sambungnya.
GM Kantorpos KCU Purwokerto juga memastikan, pihaknya telah melakukan penyaluran bantuan ini dengan kinerja maksimal. Bahkan mereka bisa melakukan penyaluran dalam waktu tiga hari dengan mencapai target 97 persen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dengan Teknologi Digital PGC, Pos Indonesia Salurkan Bantuan Pangan CBP 2024 karena Teruji Cepat dan Akuntabel
-
Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Bantuan CBP Tepat Waktu
-
Kunjungi Kantorpos Manado, Presiden Jokowi Apresiasi Penyaluran BLT El Nino Berjalan Lancar
-
Tak Hanya Bansos, Risma Juga Berikan Bantuan Kewirausahaan Bagi Keluarga Penderita Penyakit Berat
-
Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta