Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan tak lepas dari koordinasi yang dilakukan pihaknya. Mereka juga telah mengerahkan ratusan juru bayar untuk bisa melakukan penyaluran yang cepat.
"Strateginya pasti koordinasi. Kita tidak bisa melakukan sendiri. Yang kedua, perbanyak titik bayar dan perbanyak juru bayar atau petugas yang melakukan pembayaran," katanya.
"Kurang lebih, kami juga menyiapkan 150 juru bayar. Mereka langsung bergerak semuanya. Kita mapping daerahnya. Ini jadwal hari pertama, hari kedua, hari ketiga. Di situ semuanya langsung bergerak bersama-sama. Jadi dalam satu hari mungkin bisa sekitar 3.000 sampai 4.000 untuk penyaluran sehari," tuturnya.
Pos Indonesia hampir tidak ada kendala saat melakukan penyaluran bantuan. Namun, ada sedikit kendala yang biasa dihadapi mengenai data yang kurang lengkap yang tidak diterima mereka.
"Mungkin data. Ada data yang kurang lengkap. Jadi enggak ada keterangan RT/RW nya. Terus misalnya penerima sedang di luar kota, jadi enggak bisa langsung selesai penyalurannya. Kemudian ada juga yang beda nama dan sebagainya. Seperti itu sih biasanya kendalanya, kenapa enggak bisa dalam satu hari satu desa langsung 100 persen," katanya.
GM Kantorpos KCU Purwokerto memastikan kendala tersebut tetap bisa teratasi. Menurutnya, hal paling penting adalah tetap melakukan koordinasi dengan beberapa pihak. Ia pun memastikan, Pos Indonesia selalu siap mendapat kepercayaan pemerintah untuk membagikan bantuan-bantuan sosial.
Ia berharap, agar penyaluran yang dilakukan mereka juga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Harapan ke depan, Kantorpos bisa menyalurkan lebih banyak bantuan karena kita juga ingin lebih banyak memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia. Kita juga berkomitmen untuk melakukan penyaluran di komunitas seperti di desa-desa, di tempat yang masyarakat atau daerah tertentu lebih dekat untuk mengambil bantuan," tutupnya.
BLT El Nino dirasakan manfaatnya oleh KPM. Hidayat, pengemudi ojek online mengaku, bantuan sebesar Rp400 ribu bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan anak-anaknya.
Baca Juga: Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
"Alhamdulillah, saya sangat senang menerima bantuan ini. Bisa digunakan untuk membeli keperluan sehari-hari, untuk anak juga," katanya.
Hidayat makin senang karena proses pengambilan bantuan ini sangat mudah. Ia hanya butuh mengantre dalam waktu tiga hingga lima menit untuk bisa mendapatkan dana bantuan tersebut. Syaratnya juga tidak sulit. Ia hanya diminta membawa KTP, KK, dan surat undangan dari Kantorpos.
"Syarat-syaratnya pakai KTP sama surat yang dikasih Kantorpos," kata Hidayat. "Terima kasih buat Kantorpos semoga jaya terus dan semoga bermanfaat bagi kalangan yang tidak mampu," tuturnya.
Berita Terkait
-
Dengan Teknologi Digital PGC, Pos Indonesia Salurkan Bantuan Pangan CBP 2024 karena Teruji Cepat dan Akuntabel
-
Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Bantuan CBP Tepat Waktu
-
Kunjungi Kantorpos Manado, Presiden Jokowi Apresiasi Penyaluran BLT El Nino Berjalan Lancar
-
Tak Hanya Bansos, Risma Juga Berikan Bantuan Kewirausahaan Bagi Keluarga Penderita Penyakit Berat
-
Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
MBG Perkuat Ketahanan Pasokan Bahan Baku Lewat Sinergi Berkelanjutan dengan Masyarakat
-
Pemilihan Ketua Umum Diwarnai Dugaan Rekayasa, Forum Tertinggi Dinilai Tak Demokratis
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 7 Link Dana Kaget Resmi Dirilis, Kuota Terbatas dan Cepat Habis
-
7 Mobil Bekas Rp 50 Jutaan dengan Mesin Sehat dan Irit BBM untuk Dipakai Harian