Fabiola Febrinastri
Sabtu, 06 Januari 2024 | 14:08 WIB
Ilustrasi penerimaan BLT El Nino di Banyumas, Jateng. (Dok: Masayu)

Aplikasi ini terbukti memberikan dampak positif secara nyata akibat keterpurukan ekonomi masyarakat selama pandemi Covid-19. Saat ini, aplikasi PGC digunakan untuk mendistribusikan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.

Bantuan ini termasuk dalam kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Sosial. Aplikasi ini juga berfungsi secara cepat dan tepat menyalurkan pembayaran dari satu pihak ke pihak lain dan mampu masuk hingga ke daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar).

"Pos Giro System adalah satu aplikasi yang bisa melihat jumlah alokasi per provinsi, kabupaten sampai ke kelurahan. Dari situ, kita bisa melihat berapa jumlah pembayarannya atau penyalurannya," katanya.

"Di situ juga bisa kita lihat orangnya yang mana, yang nerima, ada fotonya, ada tempatnya dia melakukan pengambilan. Ada geo tagging-nya. Ada juga yang sudah dilengkapi dengan foto rumah. Jadi yang kita tampilkan di aplikasi tersebut memang data yang real on time dan valid," sambungnya.

Baca Juga: Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung

GM Kantorpos KCU Purwokerto juga memastikan, pihaknya telah melakukan penyaluran bantuan ini dengan kinerja maksimal. Bahkan mereka bisa melakukan penyaluran dalam waktu tiga hari dengan mencapai target 97 persen.

Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan tak lepas dari koordinasi yang dilakukan pihaknya. Mereka juga telah mengerahkan ratusan juru bayar untuk bisa melakukan penyaluran yang cepat.

"Strateginya pasti koordinasi. Kita tidak bisa melakukan sendiri. Yang kedua, perbanyak titik bayar dan perbanyak juru bayar atau petugas yang melakukan pembayaran," katanya.

"Kurang lebih, kami juga menyiapkan 150 juru bayar. Mereka langsung bergerak semuanya. Kita mapping daerahnya. Ini jadwal hari pertama, hari kedua, hari ketiga. Di situ semuanya langsung bergerak bersama-sama. Jadi dalam satu hari mungkin bisa sekitar 3.000 sampai 4.000 untuk penyaluran sehari," tuturnya.

Pos Indonesia hampir tidak ada kendala saat melakukan penyaluran bantuan. Namun, ada sedikit kendala yang biasa dihadapi mengenai data yang kurang lengkap yang tidak diterima mereka.

Baca Juga: Pos Indonesia Kebut Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Aceh Agar Tepat Waktu

"Mungkin data. Ada data yang kurang lengkap. Jadi enggak ada keterangan RT/RW nya. Terus misalnya penerima sedang di luar kota, jadi enggak bisa langsung selesai penyalurannya. Kemudian ada juga yang beda nama dan sebagainya. Seperti itu sih biasanya kendalanya, kenapa enggak bisa dalam satu hari satu desa langsung 100 persen," katanya.

Load More