SuaraJakarta.id - Koordinator Solidaritas Milenial Jakarta (SMJ), Hamzah Arif menilai bahwa kesuksesan Pemilu (Pemilihan Umum) serentak 2024 adalah bagian dari kesuksesan negara dalam mewujudkan dan menjaga demokrasi.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan 5 (lima) tahunan ini menjadi tanggungjawab bersama, baik di lingkungan masyarakat, pemerintah atau lembaga negara, termasuk yang dilakukan oleh PJ Gubernur DKI Jakarta.
Di DKI Jakarta sendiri, kata Hamzah, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono turut aktif mensosialisasikan ‘PEMILU aman’ berbunyi “Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat” melalui alat peraga seperti spanduk atau stiker yang bisa dilihat di berbagai tempat.
"Solidaritas Milenial Jakarta (SMJ) menilai hal ini dapat menjadi cerminan baik yang bisa ditiru oleh instansi atau lembaga negara lainnya dilingkungan Provinsi DKI Jakarta agar terciptanya PEMILU yang aman, damai, dan kondusif," ujar Hamzah, Jumat (12/1/2024).
Baca Juga: Gerakan Moral Pemilu Damai Pemilih Pandai Resmi Diluncurkan
Menanggapi beragam komentar terhadap imbauan Heru di berbagai tempat itu, Hamzah menyebutkan bahwa sudah seharusnya setiap tokoh publik, instansi pemerintah dan para petinggi untuk turut serta menggaungkan semangat pemilu damai sebagaimana dilakukan Heru.
“Seperti yang kita tahu, Jakarta menjadi pusat control penyelenggaraan Pemilu, kita tidak menginginkan history 2019 yang lalu terulang kembali. Sudah sepatutnya para instansi atau lembaga negara ikut terlibat aktif menyebarkan spirit yang harmonis ke masyarakat, salah satunya dengan mensosialisasikan pemilu yang aman dan damai, agar terciptanya suasana yang kondusif," sambungnya.
Lebih lanjut, pemuda yang biasa disapa Hamzah juga menilai langkah Jakarta bersama FORKOPIMDA sudah tepat dan wajib dalam rangka menjaga pemilu tetap aman. Sehingga, seluruh stakeholder bersama-sama mengawal pesta demokrasi agar berjalan dengan baik.
“Ini penting, kalau seluruh stakeholder ikut terlibat mengawal pesta demokrasi agar berjalan dengan aman dan damai, maka bisa dipastikan kita akan melahirkan pemilu yang berkualitas," sebutnya.
Hamzah menegaskan, di setiap perhelatan pemilu biasanya ada oknum yang memanfaatkan fanatisme pendukung untuk memicu kondisi yang mendekati konflik. Sehingga, lanjutnya, untuk mengantisipasi tersebut dibutuhkan sinergitas dan sosialisasi pemilu yang cerdas dan aman.
Baca Juga: Harga Cabai Masih Terasa Pedas, Pedagang Pasar Mengeluh: Dua Jam Ngobrol Nggak Ada yang Belanja
"KPU RI menjelaskan kemungkinan akan adanya gesekan antara fanatisme pendukung, namun diprediksi tidak akan terlalu keras, untuk mengantisipasi hal tersebut, maka sinergi antara Pemda, TNI, POLRI serta penyelenggara pemilu sangat dibutuhkan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Siapa Hakim Perceraian Baim Wong yang Sebut Paula Verhoeven Durhaka dan Terbukti Selingkuh?
-
Tegaskan Tanggung Jawab Revisi UU Pemilu di Pihaknya, Pimpinan Baleg DPR: Kami akan Lanjutkan
-
Intip Isi Pameran Tekstil INATEX 2025 di JIExpo Kemayoran
-
Kawasan Jakarta Utara Dinilai Masih Banyak Dilirik buat Investasi, Ini Sederet Alasannya!
-
Harga Emas Pegadaian Tembus Rp 2 Juta, Warga Berbondong-bondong Beli Emas
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta