Scroll untuk membaca artikel
Iman Firmansyah
Senin, 05 Februari 2024 | 10:05 WIB
(Dok: Istimewa)

SuaraJakarta.id - Dunia saat ini telah memasuki era Industri 4.0 dan Society 5.0. Dan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, inovasi harus dikedepankan. Sebab inovasi saat ini memang menjadi kata kunci.

Ketua Pemuda Pemilih Pandai Prov Banten, Ilham Agung Priatna, menjelaskan bila Indonesia sebagai negara dengan populasi yang besar dan pesatnya penetrasi teknologi telah menjadi sorotan utama dalam pertumbuhan industri digital di kawasan Asia Tenggara.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pun telah menjadi katalisator bagi transformasi ekonomi, sosial, dan bisnis di tanah air. "Karenanya, tantangan zaman now haruslah menggunakan jawaban zaman now. Untuk itu milenial dan Gen Z patut sadar bahwa kita saat ini membutuhkan pemimpin yang memiliki visi besar dan melek teknologi seperti Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," kata Ilham.

Indonesia, menurutnya, memiliki potensi besar untuk maju di era modern ini. Sebab Indonesia saat ini dianugerahi dengan bonus demografi yang membuat generasi muda mendominasi pasar kerja.

Baca Juga: KPU Jakarta Barat Targetkan Pelipatan Surat Suara DPR Dapil 3 Rampung 5-6 Hari

Dengan karakter milenial dan Gen Z yang haus akan tantangan dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, Indonesia diyakini memiliki jawaban menghadapi tantangan zaman.

Sebagai contoh, pada industri gim, berdasarkan data Fortune Business Insight, nilai pasar gim global pada tahun 2022 sebesar USD 249,55 miliar. Di 2023, angka tersebut tumbuh 12,9% menjadi USD 281,77 miliar dan diprediksi untuk terus meningkat pada 2030 hingga USD665,77 miliar.

"Nah potensi besar pada industri gim ini bisa digarap dengan baik oleh milenial dan Gen Z. Sebab berdasarkan data Virtual SEA, Indonesia merupakan penyumbang gim terbanyak di platform Steam se-Asia Tenggara pada Januari 2024. Sebanyak 256 gim telah dibuat oleh pengembang tanah air," kata Ilham.

"Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pun sadar benar akan potensi generasi muda Indonesia. Karena itu, keduanya mempersiapkan program Kredit Usaha Start Up dan Kredit Millennial. Dengan dorongan ini diharapkan generasi muda Indonesia mampu mengembangkan potensinya dan membawa Indonesia menuju era Emas 2045," lugas Ilham.

Karena itu, tak heran bila beberapa hasil survei merilis hasil survei yang menyatakan jika mayoritas pemilih ingin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya berlangsung satu putaran. Pilpres satu putaran ini dinilai memiliki banyak manfaat, diantaranya menghemat anggaran hingga Rp17 triliun, mencegah instabilitas politik, mencegah mandeknya perekonomian, sampai memberi kepastian hukum.

Baca Juga: KPU Jakbar Mulai Pelipatan Surat Suara Untuk DPR RI Di GOR Kebon Jeruk

Pada survei LSI Denny JA yang dilakukan 16-24 Januari 2024 terungkap bila 84 responden menginginkan pilpres satu putaran. Begitu pula dengan survei yang dilakukan Polling Institute pada 15-16 Januari 2024 yang memaparkan jika 53,8 persen responden menginginkan hal yang sama.

Load More