SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya telah memeriksa ibu dan nenek dalam pengungkapan kasus pencabulan anak yang dilakukan oleh bapak kandungnya sendiri di Jakarta Timur.
"Sudah dilakukan tim penyelidik, melakukan klarifikasi terhadap pelapor atau ibu korban. Kemudian melakukan permintaan klarifikasi terhadap nenek korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Ade Ary menjelaskan pelapor atau ibu korban berinisial PA telah melaporkan mantan suaminya atau ayah korban berinisial SN ke Polda Metro Jaya pada Selasa (6/2).
"Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Subdit Renakta) Polda Metro Jaya, " katanya.
Selanjutnya, pihaknya telah berkoordinasi
dengan sejumlah institusi yang terkait perlindungan anak dan perempuan untuk menyelidiki dugaan tindak pidana yang terjadi.
"Penyelidik sudah berkomunikasi dengan KPAI kemudian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi DKI, sudah berkoordinasi dengan Komnas Anak,” katanya.
Kemudian untuk memperkuat adanya dugaan tindak pidana yang terjadi, korban juga telah diminta untuk dilakukan visum.
"Penyidik juga sudah meminta atau melakukan visum. Terkait proses penyelidikan ini hasil nya sudah ada di tangan penyidik, mohon maaf tidak bisa disampaikan," kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Sebelumnya, beredar video viral di media sosial dari akun @priskaprllyy yang mengunggah sebuah video. Pemilik akun tersebut yang juga ibu korban mengunggah kronologi kasus pencabulan yang dilakukan oleh mantan suaminya terhadap anaknya.
Baca Juga: Ditangkap Di Bogor, Gathan Saleh Diciduk Polisi Saat Ngumpet Di Showroom Mobil
"Ini adalah video pertama kali saya jemput anak saya setelah menginap dari rumah mantan suami saya," katanya.
Saat di jalan pulang dari Jakarta menuju BSD, anaknya meminta ganti popok (pampers). "Pas saya buka celananya, anak saya mengeluh sakit di bagian alat vitalnya," tulis akun tersebut. (sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Polda Metro Pastikan Kondisi Jakarta Aman Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
-
Ditangkap Di Bogor, Gathan Saleh Diciduk Polisi Saat Ngumpet Di Showroom Mobil
-
Alasan Rektor UP Mangkir Diperiksa Polisi Di Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
-
Buntut 16 Tahanan Kabur, Kapolsek Dan Wakapolsek Tanah Abang Bakal Kena Sanksi
-
Irjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat Rawan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Rejeki Nomplok! Jangan Sampai Kelewat, Klaim Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu dari 3 Link Ini!
-
Tahan Napas, Pertengahan Bulan Tiba, Saatnya Menghilangkan Drama Keuangan dengan DANA Kaget
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya