SuaraJakarta.id - Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat diduga dijadikan tempat prostitusi.
Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengatakan, seharusnya PJ Gubernur Heru Budi Hartono segera turun tangan untuk menangani permasalahan RTH Tubagus Angke.
Pasalnya, prostitusi yang berada di pinggir jalan tersebut sudah berlangsung lama, namun belum juga tertangani.
Niwono menilai, perlu adanya teguran tegas pada pihak Wali Kota Jakarta Barat, yang menangani wilayah tersebut.
"Pj Gubernur harus segera menegur tegas Wali Kota hingga lurah yang membawahi lokasi RTH tersebut," kata Nirwono, saat dikonfirmasi, Senin (29/4/2024).
Hingga saat ini, lanjut Niwono, pemerintah kota belum bisa mengawasi wilayahnya secara baik dan benar.
"Berarti pengawasan dan pengelolaan RTH Tubagus Angke selama ini tidak dilakukan dengan baik dan benar," katanya.
Menurut dia, RTH yang diduga dijadikan tempat pelacuran tersebut sebaiknya ditutup untuk sementara.
Penutupan tersebut bertujuan agar pemerintah tingkat kota bisa menata kembali dan mengembalikan fungsi RTH sebagai paru-paru kota.
Selain penataan, lanjut Nirwono, pihak pemerintah kota perlu melakukan pengawasan.
"Dilengkapi CCTV dan penerangan taman yang memadai dan dijaga perugas keamanan taman, sehingga tidak ada lagi kegiatan negatif, termasuk tindakan kriminal maupun prostitusi," ujarnya.
Sebelumnya, Warga Grogol Petamburan digemparkan dengan banyaknya penemuan alat kontrasepsi atau kondom, di ruang terbuka hijau (RTH), pinggir aliran Kali Sekertaris, Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Diduga kondom tersebut berserakan, lantaran RTH tersebut digunakan sebagai tempat prostitusi.
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengatakan, pihaknya telah memerintahkan jajaran untuk menindaklanjuti.
"Barusan saya udah perintahkan ke Lurah untuk dilakukan yang pertama pembersihan dulu," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Berita Terkait
-
Pemprov Anggarkan Rp1,8 Miliar Buat Perbaikan RPTRA Kalijodo yang Dibiarkan Rusak di Masa Anies
-
'Miris dan Kecewa' Eks Gubernur DKI Sorot RTH Kalijodo Tak Terawat, Ini Reaksi Heru Budi
-
Wali Kota Tangsel Resmikan Alun-alun Kecamatan Pamulang untuk Penuhi Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau
-
Gubernur Anies Perluas Ruang Terbuka Hijau Menjadi 30,92 Persen
-
Ditutup, Jembatan Kapin Dialih Fungsi Jadi Ruang Terbuka Hijau
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan