SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap Jakarta memiliki kesempatan untuk masuk dalam jajaran 20 besar kota global. Menurutnya, perlu dilakukan peningkatan di berbagai sektor untuk mewujudkan hal ini.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Jakarta Economic Forum (JEF) 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta di Park Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/10/2024). Dalam kesempatan itu, Heru menekankan pentingnya melakukan inovasi dengan kolaborasi berbagai pihak untuk memajukan Jakarta.
“Perubahan tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi dengan komitmen, kolaborasi, dan inovasi, kita dapat memastikan bahwa Jakarta akan terus bergerak maju menjadi kota global yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Heru.
Kegiatan JEF ini diselenggarakan guna merumuskan pemikiran strategis sebagai bahan masukan penyusunan kebijakan yang dapat memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan sesuai visi Jakarta 2024.
Baca Juga: Heru Resmikan JPO Southgate-Tanjung Barat, Hubungkan Mal Dan Stasiun
“Implementasi atas strategi-strategi tersebut membutuhkan upaya bersama dari pemerintah pusat, pemerintah daerah lainnya, masyarakat, sektor swasta, dan para pemangku kepentingan,” jelas Heru.
Saat ini posisi Jakarta di kancah global masih berada di peringkat 74 dari 156 kota berdasarkan Kearney’s Global City Index. Meski demikian, Jakarta berpeluang untuk naik menjadi 20 besar kota global dengan mempertimbangkan kemajuan di berbagai sektor.
Di sektor ekonomi, kemajuan yang telah dicapai selama sepuluh tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Jakarta tercatat stabil dengan rata-rata 5,2 persen per tahun dan menjadi kontributor utama perekonomian nasional.
Selanjutnya, DKI Jakarta memiliki lebih dari 2.000 startup dan menduduki peringkat 21 di dunia dalam ekosistem startup pada 2023 dan menempati urutan kedua sebagai pusat fintech terbesar di Asia Tenggara.
“Untuk capaian Foreign Direct Investment (FDI) sebesar 7 miliar USD pada 2023, ekspor dalam sektor teknologi dan kreativitas sebesar 1,5 miliar USD pada 2022,” ucapnya.
Baca Juga: Tinjau Proyek LRT Velodrome-Manggari, Heru Budi Minta Masyarakat Bersabar Karena Bikin Macet
Ia menambahkan, Jakarta juga memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat bersaing di tingkat global. Salah satunya, terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai nilai 80,67 pada 2022.
Berita Terkait
-
Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Berjalan Normal
-
Hasil Final Four Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Bekuk Gresik Petrokimia
-
43.502 Siswa Telah Menerima Kartu Jakarta Pintar Plus Tahap I 2025
-
Libur Paskah, Warga Jakarta Serbu Tebet Eco Park
-
Jauh-jauh dari Tasikmalaya Demi Ikut Misa Paskah di Katedral Jakarta, Martin: Gpp Setahun Sekali
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya