Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:43 WIB
Samsul RWJ dan puluhan pengusaha sound di Kabupaten Kediri mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa. (Dok: Pemkab Kediri)

SuaraJakarta.id - Samsul RWJ dan puluhan pengusaha sound di Kabupaten Kediri mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa.

Samsul RWJ, satu diantara pengusaha rental sound yang dikenal di kalangan pecinta sound horeg tersebut menyebutkan, dukungan ini merupakan bentuk apresiasi kepada Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito, yang mau mendengar aspirasi pelaku sound horeg.

“Kami (pengusaha sound) mengapresiasi Mas Dhito dengan memberikan dukungan,”terang Samsul RWJ usai deklarasi di Grand Panglima Hotel, Minggu (27/10/2024).

Samsul mengungkapkan salah satu aspirasi yang diperjuangkan kepada Mas Dhito adalah mengenai legal hukum bagi pengusaha sound dan aturan terkait ketertiban umum pelaksanaan karnaval maupun sound horeg.

Baca Juga: Respon Cepat Atasi Keracunan Massal, Heru Pastikan Kondisi Korban Telah Membaik

“Nantinya kita berharap ada payung hukum bagi kami kedepannya,” terang Samsul.

Selain legal hukum, lanjut Samsul, pihaknya dan komunitas pengusaha rental sound ini juga berharap Mas Dhito mampu membawa aspirasi mereka terkait perijinan penyelenggaraan sound horeg.

Sebagaimana diketahui, usai Covid-19 muncul himbauan untuk tidak ada kegiatan yang mendatangkan masa dalam jumlah besar termasuk karnaval dan sound horeg. Sehingga perijinan untuk berbagai kegiatan tidak dikeluarkan.

Samsul dan kawan-kawan berharap, dengan kondisi pasca covid-19, Mas Dhito bisa memberikan ruang untuk pecinta sound horeg berekspresi.

“Harapan kami juga perijinan bisa dipermudah,” terang Samsul.

Baca Juga: Ditanya Strategy Atasi Kesenjangan Digital di Pendidikan, Strategi Deny Nggak Nyambung

Adapun terkait perijinan keramaian dalam berbagai kegiatan seperti karnaval dan sound horeg ini sedianya bukan dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten, namun dari pihak kepolisian.

Load More