SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur meninggikan pagar pembatas di Jalan Basuki Rahmat RW 01 dan RW 02, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, untuk mencegah aksi tawuran.
"Pagar pembatas sepanjang 330 meter dengan tinggi dua meter (dari underpass DI Panjaitan sampai depan Mal Bassura) yang diharapkan mencegah terjadinya tawuran di lokasi tersebut," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, Jumat (14/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Iin menjelaskan, pembangunan pagar pembatas merupakan bagian dari proses yang dilakukan Pemkot Jaktim dalam penanganan tawuran yang melibatkan warga Kelurahan Cipinang Besar Utara.
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Timur sudah menggelar Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion/FGD) dengan pihak-pihak terkait seperti Polri, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (RI) yang menghasilkan usulan pembangunan pagar pembatas tersebut.
Pembangunan pembatas itu juga merupakan usulan dari masyarakat setempat. Dalam diskusi tersebut peserta mendukung dibangunnya pagar agar tidak terjadi lagi tawuran yang meresahkan masyarakat setempat.
“Atas usulan masyarakat dari RW 01 dan RW 02 juga mewakili RW lainnya Kelurahan Cipinang Besar Utara ada usulan terkait peninggian pagar, yang semula pagar ini sangat rendah sehingga memudahkan akses mereka melakukan hal negatif seperti tawuran. Kami melihat bahwa ini menjadi penting untuk kami tindak lanjuti bersama," jelas Iin.
Selain itu, terbangunnya pagar juga merupakan hasil dari kerja sama dengan mitra kerja Pemerintah Kota Jakarta Timur seperti PAM Jaya, Kamar Dagang Indonesia (Kadin), dan pengelola Apartemen Mal Bassura.
"Alhamdulillah ini terbukti bahwa peninggian pagar ini sudah bagus, sudah menjadi aman, simbolnya adalah menjadi keamanan dan kerukunan warga," ucap Iin.
Hasil kolaborasi antara lima elemen masyarakat yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media (pentahelix) untuk pencegahan tawuran juga telah dilakukan dengan upaya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) hingga mendirikan Posko Anti Tawuran.
Baca Juga: Bos Persija Bersyukur Laga Lawan Persebaya dan Semen Padang Bisa Dihadiri Penonton
"Tadi juga bersepakat di sini semua RW hadir, Pak Lurah, Pak Camat semuanya hadir bersama jajaran unsur terkait, ini menunjukan bukti bahwa kita semua sepakat untuk terus meningkatkan kerukunan dan perdamaian," ujar Iin.
Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara Wahidin Nur berharap dibangunnya pagar tersebut dapat mencegah terjadinya tawuran yang beberapa kali terjadi di Jalan Basuki Rahmat dan melibatkan remaja RW 01 dan RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara.
"Semoga apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menjadikan motivasi bagi kami warga RW 01 dan RW 02 dalam rangka membangun persaudaraan yang lebih baik lagi," kata Wahidin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
6 Link DANA Kaget Senilai Rp 327 Ribu Siap Diklaim, Segera Ambil Sebelum Lenyap
-
Diadaptasi dari Kisah Nyata Mencekam, 'Kampung Sunyi Suwirjo' Siap Hantui Pengunjung Carstensz Mall
-
Jangan Panik! Ini Beda Influenza Biasa dan Berbahaya Pada Anak Menurut Dokter
-
Investor Crypto Berpeluang Raup Imbal Hasil hingga 25 Persen Lewat Program Flexi Earn
-
Demo Kaum Muda Bikin Pemerintahan Negara Ini Bubar