SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi Jakarta tak lagi menerapkan lelang jabatan dalam proses pengisian posisi pejabat kosong. Kini, sistem yang diterapkan adalah program manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN).
Hal ini disahkan dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Nomor 47 Tahun 2025.
Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh menjelaskan, manajemen talenta diterapkan agar tercipta ASN yang memiliki kemampuan dan kapasitas mumpuni dalam mengisi posisi tertentu.
"Jadi, ke depan Bapak Gubernur di DKI enggak perlu ada open bidding lagi karena penerapan manajemen talenta menyiapkan para ASN-nya sudah siap atau disiapkan duduk dalam jabatan-jabatan yang ada di pemerintah provinsi DKI," ujar Zudan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/3/2025).
Baca Juga: Jakarta Siaga Banjir Rob Maret 2025: Gerhana Bulan Jadi Pemicu, Modifikasi Cuaca Dikerahkan!
Menurut Zudan, Pemprov DKI merupakan instansi pemerintahan yang sudah memiliki skor yang baik. Karena itu, sistem manajemen talenta untuk ASN bisa diterapkan.
Dengan demikian, Zudan berharap program ini bisa meningkatkan produktivitas para ASN DKI untuk bekerja lebih optimal.
"Tidak semata-mata kinerjanya, tetapi produktivitasnya meningkat. Produktivitas diukur dari input dengan output yang diperoleh," jelasnya.
"Semakin sedikit inputnya, semakin besar output-nya maka akan semakin produktif. Ini bisa dijembatani dengan penerapan manajemen talenta," tutur dia.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui masih banyak posisi pejabat setingkat eselon II seperti kepala dinas dan badan yang masih kosong dan diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Ia pun berjanji akan segera mengisi posisi kosong itu lewat sistem manajemen talenta.
"Tadi saya sudah melaporkan kepada Kepala BKN, setelah lebaran semua PLT-PLT yang ada di Jakarta akan saya definitifkan. Tentunya siapanya nanti, menjadi kewenangan sebetulnya Gubernur bersama dengan tim yang akan saya buat untuk itu," ucap Pramono.
Baca Juga: Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
Lebih lanjut, Pramono berharap manajemen talenta bisa mewujudkan harapan Jakarta bisa masuk dalam daftar 50 kota global. Saat ini, Jakarta masih berada pada posisi 74 dari 156 kota global.
Berita Terkait
-
Klaim Siap Pelototi Rekrutmen PPSU, Pramono: Saya buat Transparan Agar Tak Ada Rumor Ordal!
-
Ogah Ikuti Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Pramono: Jakarta Punya Kebijakan Sendiri
-
Setelah Taman, Pramono Kini Mau Perpanjang Jam Operasional Museum dan Perpustakaan hingga Malam Hari
-
Klaim Tak Titipkan Orang di Jajaran Direksi Baru Bank DKI, Pramono: Saya Cuma Kenal Dirutnya
-
Larang Sekolah Lakukan Pungli Jelang Kelulusan Siswa, Pramono: Bakal Saya Cek
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Menang Dramatis, Zona Degradasi Makin Panas
-
Kapten PSM Makassar Murka: Sebut Sepak Bola Indonesia Penuh Korupsi
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
-
Kumpulan Catatan Buruk Maarten Paes Jelang Lawan China dan Jepang
-
LENGKAP! Ini Cerita Penemuan Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, Semua Bermula dari....
Terkini
-
Gelar Rejeki wondr BNI - Serbu CFD, BNI Ajak Masyarakat Sehat Sambil Berpeluang Raih Hadiah Menarik
-
Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
-
Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
-
Penyelundupan Ganja 143 Kilogram Jaringan Sumatra Terungkap, Dua Tersangka Ditangkap di Tangerang
-
Bank Mandiri Dorong Inklusi Keuangan Lewat Lonjakan Transaksi Digital