Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Kamis, 20 Maret 2025 | 13:09 WIB
Minyak goreng Minyakita yang dijualkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (20/3/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menemukan minyak goreng MinyaKita di Pasar Kebayoran Lama melebihi harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 15.700 per liter.

"Minyak kita di sini dijual Rp15.700 tapi dijual Rp17.000, ini nanti kita coba cek lagi," kata Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Mumu Mujtahid saat ditemui di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (20/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Pihak Pemkot Jaksel saat itu sedang melakukan kegiatan pengawasan stok dan harga pangan selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Ketika itu ditemui seorang pedagang yang kiosnya menjual beras dan minyak goreng.

Baca Juga: Polres Jakarta Utara Dirikan Delapan Pos Pengamanan Hadapi Lebaran

Saat ditanyakan terkait harga beras, dia mengatakan, sudah turun menjadi kisaran Rp11 hingga 12 ribu di pasaran. Sebelumnya, harga beras sempat naik turun pada awal Ramadhan.

Sedangkan untuk minyak goreng, pihaknya hanya membeli eceran dari pemasok sehingga beras memiliki harga tersebut.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya telah menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa oknum pengemas ulang.

Beberapa pelanggaran itu antara lain mengurangi volume tidak sesuai takaran, pengalihan lisensi ke pihak lain, hingga pengemas ulang yang belum memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Karena itu, diminta pelaku usaha terkait untuk mematuhi regulasi yang berlaku. Pihaknya juga tengah melakukan proses evaluasi HET MinyaKita yang melibatkan pelaku usaha, distributor hingga produsen.

Baca Juga: Panen Raya di 30 Lokasi di Jakarta Barat Hasilkan Ratusan Kilogram Ikan dan Sayuran

Pemkot Jaksel Pastikan Harga dan Stok Pangan Terkendali

Load More