SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menindaklanjuti keluhan warga soal adanya gangguan kesehatan karena operasional Refuse Derived Fuel atau RDF Rorotan, Jakarta Utara. Tim Puskesmas Kecamatan Cakung telah turun tangan untuk menemui warga.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, Junaidah mengatakan, pengerahan medis ini merupakan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai menemui warga pada Kamis (20/3) lalu. Sehari setelahnya, Jumat (21/3) tim Puskesmas menemui warga.
Hasilnya, kini warga yang sempat mengeluhkan terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) telah sembuh. Ia juga menyebut Puskesmas Cakung siap membuka posko kesehatan di kompleks warga untuk melayani keluhan, penyuluhan, dan edukasi kesehatan.
“Dapat dipastikan seluruh warga yang sebelumnya dilaporkan terkena ISPA telah sembuh dan kembali beraktivitas," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/3/2025).
Baca Juga: Pemprov DKI Kosongkan Bunker RDF Rorotan yang Bikin Bau, 1400 Ton Sampah Dipindah ke Bantargebang
Ia pun mempersilakan warga melapor apabila ada yang masih merasa mengalami gangguan kesehatan imbas aktivitas RDF Rorotan. Petugas akan memeriksa dan memberi tindakan medis.
"Selanjutnya, apabila warga membutuhkan bantuan kesehatan, kami persilakan untuk menghubungi Puskesmas Cakung tanpa harus membayar biaya pemeriksaan. Kami juga terus memantau melalui ketua RT setempat. Jika dibutuhkan, kami siap turun kapan saja,” jelasnya.
Menindaklanjuti keluhan warga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan sampah yang ada di fasilitas pengolahan sampah itu telah dipindahkan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Diperkirakan ada 800 ton sisa sampah dan 600 ton produk olahan sampah yang diangkut.
“Pengerjaan pemindahan sampah ini meliputi sampah lama di bunker sebanyak 800 ton serta produk RDF di gudang produksi sekitar 600 ton. Harapannya, pengosongan bunker dan produk RDF tersebut dapat mengurangi bau,” ujar Asep kepada wartawan, Minggu (23/3/2025).
Asep menjelaskan, pengosongan bunker dilakukan menggunakan armada dump truck dan tronton yang ditutup terpal saat pengiriman. Cara ini dilakukan demi meminimalisir bau dan mencegah sampah maupun limbah cair yang dihasilkan dari tumpukan sampah alias air lindi tercecer di jalan.
Baca Juga: Warga Rorotan Menjerit Soal Bau Sampah RDF, Pramono Minta Maaf dan Janjikan Hal Ini
Setelah beroperasi, dump truck dan tronton telah dicuci serta disemprot dengan penghilang bau sebelum keluar dari lokasi RDF.
Berita Terkait
-
WALHI Kritik Cara Pemprov DKI soal Masalah RDF Rorotan: Salah Sasaran jika Cuma Hilangkan Bau
-
Temuan KPAI: Anak-anak di Perumahan JGC Alami Batuk, Mata Merah hingga Demam Imbas RDF Rorotan
-
Atasi Masalah Bau, Dinas LH DKI Pindahkan Sampah di RDF Rorotan ke Bantar Gebang
-
Dikeluhkan Warga, DLH DKI Sebut Kualitas Udara Rorotan Masih Aman Meski Ada RDF
-
Klaim Pakai Teknologi Eropa, Pramono Beberkan Alasan Bau Busuk Keluar dari RDF Rorotan
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
-
Sisi Lain Patrick Kluivert Diumbar Ole Romeny: Dia Paham Apa Itu Kebebasan
Terkini
-
Air Mata Bang Doel Pecah di Lebaran Betawi: Tradisi Potong Kebo yang Hilang Kini Kembali
-
Bau Busuk di JGC Bukan dari RDF Rorotan, DLH DKI Sebut Berasal dari Tempat Ini
-
Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
-
Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
-
Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran