SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum juga memiliki slogan resmi di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Padahal, sudah hampir tiga bulan periode berjalan pemerintahannya di Jakarta.
Slogan terakhir milik Pemprov adalah "Sukses Jakarta untuk Indonesia" yang dibuat saat era eks Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Heru mengganti slogan milik eks Gubernur Anies Baswedan yang berbunyi "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".
Menanggapi ini, Gubernur Pramono menyebut slogan bukanlah hal yang penting untuk dibuat. Ia menilai prioritasnya saat ini adalah bekerja menunaikan janji kampanyenya.
"Saya terus terang, slogan itu bukan sesuatu yang penting bagi saya. Kerja lebih penting daripada slogan," ujar Pramono di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).
Pramono mengakui sempat memiliki slogan "Jakarta Menyala" yang dipakai saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Namun, ia menyatakan dengan sengaja tak menggunakan lagi slogan itu saat sudah menjabat.
"Begitu saya menjadi gubernur, saudara-saudara perhatikan banget. Saya tidak pernah mengucapkan Jakarta menyala," jelasnya.
"Secara sadar saya lakukan. Kenapa itu dilakukan? Karena bagi saya, begitu saya menjadi gubernur, saya menjadi gubernur bagi semuanya," lanjutnya menambahkan.
Ia juga mengaku tak ingin bergantung dengan slogan. Penentuan hal bersifat branding dan estetika lebih banyak diserahkan kepada bawahannya.
"Maka saya hampir tidak pernah, hal yang berkaitan dengan slogan itu menjadi sesuatu yang perlu dibawa," pungkasnya.
Baca Juga: Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
Lima Misi Pembangunan Jakarta
Di sisi lain, Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan, lima misi utama yang menjadi panduan pembangunan Jakarta di masa mendatang.
Hal ini dia sampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/4).
Pertama, mewujudkan warga megapolitan yang sejahtera dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, kesetaraan gender serta menciptakan warga yang tangguh, kompetitif, berdaya dan berbudaya.
Kedua, menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi inovatif dengan akses merata, melalui pengembangan ekonomi berbasis inovasi, peningkatan kesempatan kerja serta jaminan kesejahteraan tenaga kerja.
Ketiga, membangun manajemen kota modern yang akuntabel dan responsif untuk menghadirkan layanan publik yang optimal melalui reformasi birokrasi, transformasi digital dan peningkatan kualitas pelayanan. "Sehingga Jakarta ditargetkan menjadi kota yang andal, efisien dan transparan," katanya.
Berita Terkait
-
Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
-
Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
-
LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
-
Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
-
Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Hadir, Pramono Gratiskan Semua Moda di Hari Peresmian
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?