SuaraJakarta.id - Danone Indonesia dianugerahi tiga penghargaan Platinum dan satu penghargaan Emas dalam WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) 2025.
Apresiasi ini merupakan pengakuan atas komitmen luar biasa Danone Indonesia dalam menerapkan dan mempertahankan budaya keselamatan yang kuat dalam keseluruhan operasional perusahaan.
Penghargaan yang diadakan di Hotel Bidakara Jakarta belum lama ini turut dihadiri secara langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli.
Penghargaan WISCA 2025 diikuti oleh lebih dari 114 perusahaan dari seluruh Indonesia, dari berbagai bidang industri, di mana hanya 30 perusahaan yang meraih penghargaan ini dari kategori perunggu sampai platinum.
Empat diantaranya berhasil didapat oleh PT. Sarihusada Generasi Mahardhika (Platinum), PT. Sugizindo (Platinum), PT. Nutricia Indonesia Sejahtera (Platinum), serta PT. Tirta Investama Mekarsari (Emas) yang merupakan bagian dari Danone Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Yassierli selaku Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia turut memberikan apresiasinya atas kegiatan WISCA 2025.
"Angka kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi dan itu belum mencakup sektor informal. Hal ini menjadi alarm bagi kita semua terutama di Kementerian Ketenagakerjaan," tutur Yassierli.
"Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya memberikan yang terbaik, tetapi kenyataannya masih ada ribuan perusahaan di Indonesia yang belum menerapkan Budaya K3,” sambung lelaki 49 tahun Guru Besar di Institut Teknologi Bandung tersebut.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk mari bersama lihat, apa yang telah kita bangun melalui penyelenggaraan WISCA setiap tahunnya, sebagai sebuah fondasi besar bagi pembangunan Budaya K3 di Indonesia."
Baca Juga: Aliansi MACAN Minta Pemda Tegas Atasi Kasus BPJS Ketenagakerjaan Karyawan CV Top Ten Tobacco
"Upaya ini menjadi salah satu cara kita menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana kita tidak bisa lagi menggunakan budaya kerja yang lama, yang belum memperhatikan Budaya K3, ketika kita ingin menjadi negara maju."
"Saya perlu menekankan bahwa zero accident bukan berarti zero fatality. Jika kita hanya mengejar angka tanpa memahami human factors, kita bisa menciptakan fear culture. Di mana pada akhirnya, pekerja justru takut melaporkan insiden yang terjadi. Terakhir, kepatuhan saja tidak cukup. Tanpa pendekatan manusiawi, budaya K3 yang sejati takkan bisa terbentuk," pungkas Menaker.
Menanggapi penghargaan yang diterima, Shahrul Nizam selaku Vice President Operations Danone Indonesia, mengatakan; "Pengakuan ini adalah bukti dedikasi kami di Danone Indonesia yang kuat terhadap keselamatan kerja dan selalu menjadi prioritas dalam operasional kami."
"Komitmen kami untuk membangun budaya keselamatan tidak hanya melindungi karyawan kami, tetapi juga merupakan fondasi yang dapat menghubungkan kesuksesan bisnis yang berkelanjutan dan kesejahteraan karyawan. Hal ini sesuai dengan komitmen kami melalui Danone Impact Journey," paparnya.
"Kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan adalah bagian integral yang menunjukkan bahwa Danone Indonesia tidak hanya fokus pada keberlanjutan lingkungan dan produk, tetapi juga pada kesejahteraan karyawan kami, yang pada akhirnya mendukung tujuan keseluruhan perusahaan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan."
"Implementasi tersebut tidak hanya berbentuk sistem dan prosedur keselamatan yang ketat berbasis sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Wise namun disertai evaluasi berkala. Kami berharap untuk dapat meneruskan pencapaian ini dan terus membawa produk nutrisi dan hidrasi berkualitas kepada masyarakat Indonesia," tukas Shahrul Nizam.
Berita Terkait
-
Eks Stafsus Bungkam Usai Diperiksa KPK: Kasus Pemerasan TKA Seret 3 Mantan Menteri?
-
Mentan Amran Klaim: Perusahaan Tarik Beras Oplosan, Harga Kini Sesuai Standar!
-
KPK Ungkap Skandal Pemerasan Rp53 Miliar, Cak Imin dan Hanif Dhakiri Bakal Dipanggil?
-
Ada Merek Sania hingga Raja Platinum, Ini 4 Produsen Raksasa di Pusaran Kasus Beras Oplosan
-
Deretan Mantan Stafsus Menaker Dipanggil KPK untuk Kasus Pemerasan Calon TKA
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Mau Pindah KK Antar Kota? Aturan Baru Makin Mudah, Tak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW!
-
Starlink Stop Pelanggan Baru di Indonesia? Ini Respons ATSI
-
Mengapa Berkendara Saat Emosi Sama Bahayanya dengan Mabuk?
-
Trik Pengguna WhatsApp: Manuver Senyap Lihat Status Tanpa Ketahuan, Dijamin Tak Tinggalkan Jejak
-
Jakarta Jangan Lupakan Manusia dan Sejarah