Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 16 Juni 2025 | 13:42 WIB
Ilustrasi Uang: Krisis ekonomi bisa datang kapan saja, tanpa memberi peringatan. Saat inflasi naik, harga kebutuhan pokok melonjak, dan pendapatan stagnan, banyak orang yang kewalahan [Suara.com/Muhammad Yunus]

Di saat krisis, satu sumber penghasilan seringkali tidak cukup. Karena itu, penting untuk mencari peluang penghasilan tambahan.

Anda bisa memanfaatkan keterampilan seperti memasak, menulis, desain grafis, atau fotografi untuk dijadikan jasa freelance.

Bisa juga berjualan online, jadi dropshipper, atau membuka usaha kecil-kecilan dari rumah.

Jangan takut memulai dari hal kecil. Banyak orang justru bangkit dari krisis dengan cara ini.

Baca Juga: Dapat Duit Gratis Tanpa Modal? Bongkar Trik Dapatkan DANA Kaget Secara Legal di Sini

6. Kurangi Gaya Hidup yang Tidak Perlu

Gaya hidup adalah salah satu penyebab utama krisis keuangan pribadi. Saat ekonomi goyah, sudah saatnya menyederhanakan gaya hidup.

Misalnya, alih-alih langganan beberapa layanan streaming, pilih satu saja. Kurangi nongkrong di kafe, dan ganti dengan ngopi di rumah.

Jika biasanya belanja baju setiap bulan, pertimbangkan untuk menahan diri beberapa waktu.

Langkah-langkah kecil seperti ini akan berdampak besar dalam jangka panjang.

Baca Juga: DANA Kaget Beneran Untung? Kupas Tuntas Cara Dapat Saldo Gratis & Tips Aman Anti Tipu

7. Belajar Keuangan Pribadi

Pengetahuan adalah kunci. Di masa sulit, investasi terbaik adalah belajar mengelola keuangan pribadi.

Anda bisa membaca buku, menonton video edukasi, mengikuti webinar gratis, atau mendengarkan podcast tentang finansial.

Semakin Anda memahami cara kerja uang, semakin bijak Anda mengelolanya. Jangan malu untuk belajar dari nol.

Kemampuan ini akan berguna bukan hanya saat krisis, tapi sepanjang hidup Anda.

8. Gunakan Uang Digital dengan Bijak

Load More