Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 16 Juni 2025 | 13:42 WIB
Ilustrasi Uang: Krisis ekonomi bisa datang kapan saja, tanpa memberi peringatan. Saat inflasi naik, harga kebutuhan pokok melonjak, dan pendapatan stagnan, banyak orang yang kewalahan [Suara.com/Muhammad Yunus]

11. Libatkan Keluarga dalam Pengambilan Keputusan

Mengatur keuangan rumah tangga bukan tugas satu orang saja. Saat krisis, penting untuk libatkan seluruh anggota keluarga.

Diskusikan kondisi keuangan, target penghematan, dan ajak anak-anak belajar nilai uang. Dengan komunikasi terbuka, semua bisa saling mendukung dan berhemat bersama.

Kebiasaan ini juga akan melahirkan budaya keuangan sehat di rumah.

Baca Juga: Dapat Duit Gratis Tanpa Modal? Bongkar Trik Dapatkan DANA Kaget Secara Legal di Sini

12. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Panik adalah musuh utama saat krisis. Ketika panik, orang cenderung mengambil keputusan finansial yang buruk seperti tarik semua tabungan atau berinvestasi tanpa riset.

Tetap tenang. Ambil waktu untuk meninjau situasi, buat rencana, dan jalankan langkah demi langkah. Ketahanan finansial dibangun dengan ketenangan dan konsistensi.

Jangan terburu-buru, karena semua krisis pasti ada akhirnya.

Bangkit Lewat Perencanaan dan Disiplin

Baca Juga: DANA Kaget Beneran Untung? Kupas Tuntas Cara Dapat Saldo Gratis & Tips Aman Anti Tipu

Krisis ekonomi memang tidak bisa dikendalikan, tapi cara kita meresponsnya bisa menentukan masa depan.

Dengan mengatur keuangan secara disiplin, membuat rencana keuangan jangka pendek dan panjang, serta menghindari gaya hidup konsumtif, kita bisa tetap bertahan — bahkan bangkit lebih kuat.

Mulailah dari langkah kecil hari ini. Sisihkan uang, catat pengeluaran, dan sadari bahwa setiap keputusan keuangan adalah investasi untuk masa depan.

Semoga tips ini bisa membantu Anda mengatur keuangan saat krisis ekonomi agar tidak jatuh miskin.

Tetap semangat dan bijaklah dalam mengelola setiap rupiah!

Load More