SuaraJakarta.id - Proses lelang jabatan komisaris, Direktur Operasional, dan Direkrut Umum Perseroda PITS lekat dengan kepentingan Partai Golkar dan Gerindra.
Hal tersebut tampak jelas dalam perebutan kursi komisaris PITS yang sebelumnya dijabat oleh 'orang' dekat Airin Rachmi Diany yang terafiliasi dengan Partai Golkar, kini tengah coba diambil alih oleh pihak yang terafiliasi Partai Gerindra.
Berdasarkan hasiil seleksi administrasi seleksidireksi dan komisaris Perseroda PITS, total ada 11 calon yang mendaftar. Terbagi pada 5 orang mendaftar untuk jabatan komisaris yakni Imam Mahendra (Caleg Golkar 2019), Iqbal Utama, Muhamad Taslim (Caleg Gerindra 2024), Tubagus Imamudin (Caleg PPP 2024), dan Wini Septiana Sari (Mantan Pekerja Perseroda PITS).
Sementara, pada jabatan Direktur Operasional ada 3 pendaftar yakni M. Iqbal Prayoga, Muhammad Kristiyono dan Sugeng Santosa. Sementara pada jabatan Direktur Umum ada 3 pendaftar yaitu Agus Supadmo, Seven Fajarwati dan Shinta Dewi Rengganis Arga.
Sugeng Santosa merupakan Direktur Operasional Perseroda PITS sebelumnya. Sementara tiga pendaftar Direktur Umum merupakan pegawai aktif Perseroda PITS. Agus Supadmo misalnya, merupakan Sekretaris Perusahaan Perseroda PITS.
Para calon komisaris dan direksi itu telah melakukan asesmen kompetensi selama dua hari pada Senin-Selasa (21-22) Juli 2025 di Pusat Layanan Psikologi (PLP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Salah satu calon Komisaris PITS, Wini Septiana Sari mengatakan, dari 5 pendaftar hanya ada 4 yang datang untuk asesmen. Asesmen tersebut diisi dengan kegiatan diskusi, wawancara dan persentasi.
"Hari kedua ini tadi kita focus group discussion. Calon komisaris kan ada 5 tadinya, kemudian jadi 4. Jadi kita berempat diskusi, apa sih yang menjadi saran komisaris untuk Perseroda PITS ke depannya," kata Wini di sela istirahat asesmen.
Wini menerangkan, dalam pencalonannya sebagai komisaris, dia menawarkan akan membuat Perseroda PITS berdampak bagi seluruh warga Tangsel.
Baca Juga: Gerindra Usulkan Nafif Laha Untuk Dampingi Bupati Dhito di Pilkada 2024
"Keberadaan perseroda harus memberikan dampak, terutama mendorong perekonomian dan bermanfaat bagi masyarakat Tangsel," terang Wini.
Sementara itu, calon komisaris lainnya, Muhamad Taslim menuturkan, akan menawarkan pelayanan prima di Perseroda PITS untuk masyarakat.
"Yang pertama yang kita tawarkan adalah pelayanan prima bang. Jadi masyarakat Kota Tangerang Selatan ini sangat membutuhkan distribusi air yang besi dan layak untuk digunakan," katanya.
"Yang kedua akuntabilitasnya. Jadi proses operasional perusahaan ini berjalan dengan baik, sesuai dengan regulasi atau kaidah-kaidah yang berlaku," tutur Taslim.
Taslim juga mengakui, dirinya pernah menjadi calog legislatif di Pamulang, Kota Tangsel dari Partai Gerindra pada 2024 lalu.
"Kemarin memang saya ikut kontestasi pemilihan calon legislatif daerah Kota Tangerang Selatan. Memang saat itu saya sedang mendapat lamaran dari Partai Gerindra. Dan saat ini saya tidak aktif di Partai Gerindra sejak selesai pencalonan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Gerindra Usulkan Nafif Laha Untuk Dampingi Bupati Dhito di Pilkada 2024
-
Golkar-PKS Buka Peluang Koalisi Di Pilkada DKI 2024
-
Fraksi PKS Tolak RUU DKJ, Delapan Fraksi Lainnya Sepakat Jadi Rancangan Undang-undang Usulan Baleg
-
Sempat Tuntut PSI Rp 1 Triliun, Viani Limardi Kini Jadi Bacaleg Gerindra
-
Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat