- Upaya tersebut merupakan bagian dari pengendalian dengue di tengah masyarakat
- Pemerintah memberi vaksin merek "Qdenga" dengan target sasaran utama anak-anak kelas 3 dan 4 SD
- Masing-masing anak akan mendapat vaksin sebanyak dua dosis, dengan rentang jarak pemberian tiga bulan
SuaraJakarta.id - Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta bersama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Akan segera mulai memberikan vaksin dengue pada anak-anak di bangku sekolah dasar (SD) yang berada di kawasan Jakarta Selatan.
“Mereka (anak SD) lebih banyak menderita sakit berat, sehingga banyak dirawat pada umur itu. Pemantauan tentu penting karena walaupun vaksin sudah disetujui BPOM, tetap harus dipantau, terutama keamanan dan efektivitas agar anak sehat dan berdaya guna di kemudian hari,” kata Ketua Program Vaksinasi Nasional Prof. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 29 September 2025.
Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI itu mengatakan upaya tersebut merupakan bagian dari pengendalian dengue di tengah masyarakat.
Meski pemerintah sudah memiliki enam strategi utama dalam penanganannya, namun ia menilai masih dibutuhkan strategi yang terintegrasi melalui pendekatan inovatif.
Maka dari itu, pemerintah memberi vaksin merek "Qdenga" dengan target sasaran utama anak-anak kelas 3 dan 4 SD.
Sebagai salah satu bentuk pemantauan aktif vaksinasi dengue di DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan. Diharapkan hal itu dapat menekan angka perawatan di rumah sakit.
Masing-masing anak akan mendapat vaksin sebanyak dua dosis, dengan rentang jarak pemberian tiga bulan.
Pemberian vaksin akan melibatkan sebanyak 9 puskesmas di wilayah itu dan 106 sekolah menjadi target sasaran vaksinasi.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Anak di Pondok Pinang Dihentikan! Ini Alasan Polisi
Sembilan puskesmas itu yakni Puskesmas Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pesanggrahan, Setiabudi dan Tebet.
Ada 10 rumah sakit yang nantinya terlibat dalam melakukan pemantauan kesehatan anak-anak yang mendapatkan vaksin, yakni RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUD Tebet, RSUD Pasar Minggu, RSUD Budhi Asih, RS Hermina Jatinegara, RSUD Kebayoran Baru, RSUD Jagakarsa, RSUD Kebayoran Lama, RSUD Pesanggrahan dan RSUD Mampang Prapatan.
Pemantauan disebut Sri akan berlangsung selama 3 tahun untuk melihat apakah ada penurunan kejadian rawat inap karena dengue.
Jika dirincikan, Sri menyebut 15.000 anak menjadi target dari sasaran vaksinasi. Adapun jumlah vaksin yang disediakan untuk daerah Jakarta Selatan sebanyak 10 ribu dosis.
Selain Jakarta Selatan, pemantauan juga dilakukan di Palembang dan Banjarmasin.
Tiap daerah masing-masing menargetkan 7.500 anak, dengan jumlah vaksin yang tersedia sebanyak 5.000 dosis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Klaim Bom Bunuh Diri di Bandara Hang Nadim Batam, Benarkah?
-
7 Tablet Murah untuk Gantikan Buku Catatan di 2026, Cocok untuk Pelajar & Pekerja
-
Imigrasi Pastikan Tetap Hadir Layani Masyarakat Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026
-
Simak Daftar Pengalihan Arus Jalan Menuju TMII dan Ragunan pada Malam Tahun Baru
-
Cek Fakta: Benarkah Viral 700 Kepala Desa Tertangkap KPK?