Rahyanto menuturkan, pihaknya bersama Polri masih mendalami kejadian tersebut dengan melakukan olah TKP serta pemeriksaan saksi.
Menurut Rahyanto, kronologis kejadian bermula saat sekelompok orang tidak dikenal bergerak dari arah Cibubur ke Mapolsek Ciracas.
"Sepanjang perjalanan ada sejumlah aksi anarkisme," katanya.
Salah satunya fasilitas umum di sekitar kawasan TMII dan kawasan Cibubur.
Baca Juga:Polsek Ciracas Diserang, Wakil Ketua DPR: Tak Dapat Ditolerir, Usut Tuntas!
Namun Dandim belum memberikan keterangan perihal motif dari perusakan Polsek Ciracas.
"Motifnya masih didalami, kita belum tahu," ujarnya.

Sinergi TNI dan Polri
Selain itu, Rahyanto juga ingin menegaskan ke masyarakat kalau TNI dan Polri bersinergi untuk menangani perkara penyerangan Polsek Ciracas.
"Kami ingin menerangkan situasi dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa kita upayakan kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.
Baca Juga:7 Fakta Penyerangan Polsek Ciracas, 100 Orang Bakar dan Rusak Fasilitas