SuaraJakarta.id - Seorang anak kembar, Keysya dibunuh dengan sadis oleh orangtuanya sendiri. Sang ibu, membunuh Keysya karena kesulitan belajar online.
Hanya saja, Warga RT 01/RW 006 Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten masih tak percaya jika tetangganya LH dan sang suami IS telah membunuh Keysya.
Sebelummya LH dan IS kompak mengaku kalau anaknya telah hilang.
Tetangga mereka, Nasri mengatakan dirinya bahkan sempat membantu pasutri itu untuk pindah rumah kontrakan ke Tanah Abang.
Baca Juga:Bunuh Purnawirawan Polri, Happy Prima Cuma Bisa Mewek di Depan Polisi
Namun ia mengaku sempat curiga dengan gerak-gerik LH dan IS.
Menurut Nasri, dia sempat menghuni rumah kontrakan yang ditempati oleh LH dan IS. Diketahui, LH dan IS serta dua anak kembarnya (salah satunya korban) menghuni rumah kontrakan tersebut baru sekitar dua bulan.

Diakui Nasri, LH dan IS merupakan pribadi yang tertutup. Sehingga dirinya tak mengetahui banyak perihal keduanya.
"Yang saya tau istrinya dari Banten kalau suaminya Madura, perantauan. Memang jarang ngobrol, kalau lewat aja negor. Istrinya kan kerja di nasi uduk. Bantu-bantu," ujarnya kepada Suara.com, Selasa, (15/9/2020).
Warga mengetahui LH dan IS membunuh anaknya sendiri, Keysya setelah kedatangan petugas kepolisian ke rumah kontrakan.
Baca Juga:Terungkap! Pasutri Pembunuh Anak Kandung Sempat Lapor ke Polsek Setia Budi
"Kalau gak salah hari Minggu polisi dateng itu. Baru warga pada tahu," kata dia.