SuaraJakarta.id - Jakarta kembali berduka, Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan meninggal positif corona. Hal tersebut diketahui seusai hasil tes swab menunjukan positif terkonfirmasi Covid-19.
Ubay diketahui sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat sejak 10 September 2020.
"Betul, Hasil swabnya positif," kata Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini melalui pesan singkat kepada SuaraJakarta.id, Rabu (16/9/2020) petang.
Dua hari berselang, tepatnya pada 13 September 2020, sang lurah yang juga mengalami penyakit lambung dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Tembus 5 Juta, India Diprediksi Bisa Lewati Amerika Serikat
"Beliau masuk ke RSUD Cengkareng 10 September dan meninggal 13 September. Penyakit lainnya yakni lambung," beber dia.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memastikan, Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan meninggal akibat sakit lambung sebelum dipastikan positif Covid-19.
"Menurut informasi Dinas Kesehatan, almarhum meninggal memang sebelumnya sudah sakit lambung," ujar Yani.
Lurah Meruya Selatan meninggal, Minggu (13/9/2020) lalu. Almarhum diketahui memiliki penyakit lambung kronis.
Setelah diperiksa memiliki penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Baca Juga:Sebelum Wafat, Wagub DKI Sebut Sekda Sempat Dirawat Pakai Ventilator
Kemudian, Lurah Meruya Selatan tersebut dilarikan ke RSUD Cengkareng untuk mendapat perawatan lanjutan sembari menjalani tes usap.
"Namun uji usap belum keluar. Beliau meninggal pada hari Minggu karena penyakit lambung kronisnya," kata Yani.
Saat ini Pemkot Jakarta Barat menanti pelaksana tugas (plt) pengganti Ubay di Kelurahan Meruya Selatan.
"Nanti camat yang tentukan," kata Yani.