Menurutnya, pihak keluarga menerima jika pasien tersebut dimakamkan sesuai protokol. Sebab dari awal sudah diberi tahu ada mengarah ke Covid-19. Saat ini Tim Gugus Tugas tengah melakukan tracking kepada orang-orang yang sempat kontak erat.
"Kami juga sudah melakukan tracking dan sudah mendapatkan petunjuk kemana saja pasien sebelum terpapar dan sesudah terpapar," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pegawai Negeri Sipil atau PNS di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang meninggal diduga karena positif corona, Kamis (17/9/2020). PNS itu sempat mendapatkan perawatan di RSUD Banten.
Akibatnya kantor DPMPD Pandeglang ditutup sementara. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien tersebut sempat berobat di Puskesmas Saketi pada 4 September kemarin.
Baca Juga:Terpapar Covid-19, Begini Kondisi Terkini 9 Anggota DPRD Bali
Lalu yang bersangkutan juga sempat berobat ke salah satu klinik di daerah Cipeucang. Kemudian pasien juga rawat isolasi di RSUD Berkah Pandeglang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Doni Hermawan membenarkan, jika ada seorang pegawainya yang meninggal pada kemarin malam.
Namun Doni belum bisa memastikan apakah pegawainya meninggal karena terpapar virus Corona.
"Masalah terkena covid-19 atau tidak belum bisa memastikan," kata Doni kepada wartawan di Pandeglang, Jumat (18/9/2020).
Kontributor : Saepulloh
Baca Juga:Sudah Tujuh Anggota DPRD Riau yang Positif Covid-19