MUI Kecam Aksi Satrio Sobek Al Quran dan Rusak Musala di Tangerang

MUI meminta aparat penegak hukum agar segera memproses kasus tersebut dan menindak pelaku sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 30 September 2020 | 11:15 WIB
MUI Kecam Aksi Satrio Sobek Al Quran dan Rusak Musala di Tangerang
Tangkapan layar Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas saat menyampaikan pidato dalam acara halalbihalal virtual MUI, Jumat (12-6-2020). [Antara/Fransiska Ninditya]

Pantauan SuaraJakarta.id, di lokasi, sejumlah warga setempat turut kerja bakti mengecat seluruh dinding-dinding musala.

Sejumlah warga itu sudah melakukan pengecatan sejak pagi hari, sekira pukul 07.00 WIB.

Mereka berbagi tugas untuk mempercantik musala itu lagi.

Tampak terlihat warga yang membersihkan kawa-kawa di langit musala, adapula warga yang mengecet bagian dinding.

Baca Juga:Fakta Musala Darussalam yang Dicoret "Saya Kafir", Pelaku Merasa Benar

"Iya nih mas sedang kami rapihkan semuanya dan dicat ulang. Musala ini jadi terkenal nih," ujar Diman, seorang warga yang membantu membersihkan musala.

Ferhat juga membantu membersihkan musala. Dia mengatakan, saat ini musala memang sengaja untuk dicat ulang agar menjadi lebih bersih.

Musala dirusak di Tangerang (Ist)
Musala dirusak di Tangerang (Ist)

"Sekarang dicat ulang. Untuk mempercantik lagi karena kemarin baru diberishkan bekas sisa pilok-pilok tersebut," paparnya.

Musala Darussalam sudah berdiri sejak tahun tahun 2000. Jamaah di musala ini juga terbilang cukup banyak.

"Musala ini sudah lama banget. Jamaahnya saja ribuan yang untuk menunaikan ibadah di sini. Jadi wajar warga pada kerja bakti membersihkan tempat ibadah ini," ungkapnya.

Baca Juga:Satrio Bukan Pertama Kali Rusak Musala, Dulu Rusak Speaker untuk Adzan

Warga terlihat kompak membersihkan musala.
Mereka tambah semangat karena terdapat suguhan gorengan hingga kopi hitam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini